2

4 1 0
                                    

"Aza gak mau pa,pliss jangan paksa aza" tolak azalea kepada papa nya karna papa nya sangat memaksanya untuk masuk fakultas bisnis,demi apapun aza sangat benci alasan papa nya agar dia bisa melanjutkan perusahaannya.

"Gak ada penolakan aza,papa maksa kamu untuk kebaikan kamu,kelak jika kamu pandai berbisnis atau bisa mengelola perusahaan papa sekarang.msa depan kamu sangat terjamin" ucap reval kepada anak semata wayang nya ini.

"Gak bisa pa,aku gak ada bakat yang begituan,aku ingin masuk fakultas musik pa" mohon aza pada papa nya tapi reval hanya membalas dengan perkataan yang begitu menyakitkan bagi azalea dengan mengatakan kalau musik itu akan menghancurkan nya,papa nya saja tidak tau kalau musik lah yang menemani nya kala ia kesepian.

Azalea terdiam sejenak lalu beranjak pergi tetapi sebelum itu dia berkata.

"Terserah papa,kan selama ini papa selalu ada buat aza" mendengar balasan anak nya, reval benar2 terdiam.dia tau kalau itu bukan sebuah pujian melainkan sindiran.

Ditaman gadis itu sedang menghentakan kaki nya,ia benar2 kesal dengan papa nya yang selalu memaksaknya dan melarang keinginan nya.

"Kakak?" ia menoleh ternyata ada bocah kecil lki2 yang sedang memegang balon.
"Iya,ada apa?" tanya nya dengan berjongkok untuk menyamai tinggi badan nya dengan anak itu.
"Aku boleh minta tolong gak kak" tanya nya sedikit ragu.
"Boleh dong" balas azalea sambil mengusap lembut kepala anak itu.
"Aku mau es krim yang disana kak,tapi rame bangat kan aku masih belum setinggi mereka kak,jadi gak bisa lewat" keluh bocah laki2 itu azalea tersenyum.azalea membawa bocah itu untuk pergi ketempat eskrim dan akhirnya anak kecil itu mendapatkan eskrimnya.

"Makasih ya kak,oh ya nama ku raka,nama kakak cantik siapa?"

"Nama kakak aza"balas azalea.

Setelah itu bocah laki2 itu pergi,azalea sendiri lagi ketika ia mau pergi tiba2 saja ada yang memberi nya bunga dari belakang,sontak aza melihat itu dan betapa terkejut nya ia melihat badut yang memegang dan diarahkan kepadanya menandakan jika bunga itu untuk nya.

Dengan senyuman khas nya,membuat aza bergumam sendiri" gila,imut bener"hal itu membuat badut itu tersenyum dan meangguk-anggukan kepalanya.

"Terimakasih" ucap aza setelah menerima bunganya,dan badut tadi melambaikan tangannya dan pergi ke tempat ia bekerja tadi.
.
.
.
Semoga suka
Jangan lupa voting dan coment yaa.
Terimakasih

AZALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang