6.

2 0 0
                                    

Setelah mengenal wangja,hari2 aza selalu dipenuhi dengan senyuman tidak disangka cowok yang ia suka merespon nya dengan baik.

"Woiiiiii" aza menolehkan kepala nya kesamping teriakan sahabat nya membuatnya harus berhenti memikirkan gebetan nya.

"Lo jangan senyum2 sendiri za,gue takut tau" seru lala yang jengah melihat sahabat nya ini senyum2 seperti orang gila.

Aza hanya berdecih kesal melihat sahabatnya yang hanya mengatakan itu.

"Eh btw za,lo masih dekat sama tu badut ganteng"tanya lala dengan penasaran,pasalnya setelah satu minggu yang lalu ia dan aza bertemu dengan cowok badut itu aza selalu saja tersenyum.

" masih dong,malahan sering chatan"aza mengatakan itu dengan penuh semangat,melihat itu lala bersyukur akhirnya aza bisa merasakan jatuh cinta atau menyukai orang lain.

"Nape lo senyum2 kayak gitu la?" sekarang giliran aza yang ngeri melihat sahabanya senyum2.

"Ya gue senang lah,secara lo bisa juga menyukai orang,gue kira hati lo enggak normal za yang terlalu menyukai korea" benar kata lala,ini pertama kali nya aza merasakan deg degkan jika bertemu dengan seseorang yang tak lain adalah wangja.

"Berarti ini cinta pertama dong la?" tanya nya dengan lala lala hanya tersenyum dan mengangguk.hal itu membuat aza senang.

" jadi tambah kangen gue la"
.
.
.
Sepulang sekolah aza sudah berada ditaman untuk melihat wangja.aza melihat kesana kemari untuk mencari wangja.ia sudah menukar baju nya karna aza sengaja membawa baju ganti supaya bisa cepat ketemu wangja.

"Bunga" aza dikagetkan dengan orang yang memberinya bungan dari belakang,dan aza tersenyum tanpa ia melihat kebelakang ia sudah tau kalau itu wangja.

"Makasih" ucap aza dengan penuh senyum,wangja itu pun menganggukan kepalanya,wangja mengajak aza duduk di kursi taman dan wangja duduk didepan aza tetapi ia duduk di rumput.

"Waaaaah" kagum aza setelah melihat wangja melakukan aksi sulap badut nya..

Melihat itu wangja jadi senang.
.
.
"Kaaak lihat itu deh kak,cantik bangat kan"ucap aza yang mengatakan penuh semangat,wangja ikut melihat apa yang aza lihat,sebuah lukisan bungan azalea yang terletak di negri korea selatan.
Sepulang dari taman aza mengajak aza pergi ke pameran lukisan.
" iya,kayak lo"perkataan wangja membuat aza sontak memberhentikan senyumnya dan melihat kearah wangja untuk beberapa detik.

Hal itu membuat wangja terkekeh dan mencubit pelan pipi tembem aza.ia sangat gemas melihat pipi gembul aza yang memerah ketika ia mengucapkan itu,entah mengapa wangja menyukai itu.

"Iiiih jangan dicubit kak"ucap aza seraya pura2 kesal.pasalnya ia sekarang benar2 gugup melihat tatapan lembut wangja.

" habisnya lo gemesin sih"ucap wangja dan tertawa pelan.lagi dan lagi aza terpesona dengan yang ada didiri seorang wangja.

Aza rasa ia benar2 jatuh cinta dengan wangja.
.
.
.
Jangan lupa voment.
Terimakasih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AZALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang