Hari minggu,aza tidak membuang waktu nya diam dirumah saja.ia memikirkan badut itu,ia berencana mengikutinya sampai ia melihat wajah asli badut itu.pokok nya harus,itu lah yang ada di dalam pikiran aza saat ini.
"Mau kemana" tanya reval papa nya aza.aza menoleh dan tersenyum.
"Mau jalan2 sebentar yah sama lala"
"Tumben bangat kamu,yaudah hati2" ucap reval dan aza mengangguk dan menyalami papa nya untuk pamit.
Sesampai di taman ia sudah melihat lala yang melambaikan tangan nya.
"Lo,telat za"
"Hheeh sory"lala hanya memutarkan mata nya.
" lala itu badut kemarin,kita akan menjalankan aksi,okeee"
"Oke"
Mereka bersembunyi2 melihat badut yang sekarang sedang menghibur anak2 ditaman.
Jujur sekarang mereka sudah seperti penguntit,tepat nya aza.Setelah satu jam lebih akhirnya badut itu selesai bekerja,dengan hati2 aza dan lala mengikuti nya.
Di tempat ini atau tepatnya di depan pintu,aza dan lala melihat badut itu membersihkan make up nya dan sangat dikejutkan oleh mereka setelah melihat rupa asli badut itu.
"Ya allah za,ganteng banget za"
Aza hanya diam saja tidak menanggapi perkataan lala,jujur jantungnya sekarang sangat berdegub kencang.benar kan katanya badut itu bukan om2 tua.
Dengan percaya dirinya aza segera masuk ke dalam ruangan itu.
"Hey kakak badut ganteng" hal itu membuat badut itu kaget dengan orang yang ada dihadapan nya sekarang.
"Nah sekarang aku tau wajah asli kamu" senyum aza tambah lebar setelah melihat dari dekat wajah asli badut itu.
"Ngapain kamu?" aza menghela nafas,akhirnya badut itu mengeluarkan suara nya.
"Haaa,suara nya merdu bangat" aza loncat menandakan ia sedang senang..
"Azaaaa" aza berhenti danmelihat kearah orang yang sedang berlari kearah nya.
"Hm,maaf kak,sahabat saya emang rada gimana gitu" ucap lala seraya menarik tangan aza.
Aza menolak dan melihat badut itu kembali.
"Mau pulang bareng gak?" tawar aza dengan sangat pede nya,hal itu membuat lala membulatkan mata nya dengan sksd sahabat nya ini.
lala apalagi aza lebih dikejutkan lagi dengan ucapan laki2 badut itu.
"Oke,tunggu aja didepan,gue mau ganti baju dulu"
"Gak,gue tunggu disini,entar lo kabur lagi"
"Gila za,lo mau liat kakak ini nuker baju ha?" ucap lala,hal itu membuat aza berfikir sejenak.
"Oke,awas ya kalau kabur" ucap aza setelah itu menunggu di luar.
10 menit kemudian.
Aza,lala dan yang pasti nya badut ganteng itu,pulang bersama.
Tin tin
Reflek ketiga nya melihat kearah klason itu.
"Kak cakra?" ucap aza dan lala secara bersamaan dan badut ganteng hanya diam melihat nya.
"Kalian mau pulang"
"Iya kak"balas lala,ya karna sedari tadi cakra hanya melihat lala.seolah tau apa maksud cakra,aza tidak menyiakan kesempatan untuk sahabatnya ini
"Yaudah kak,lala katanya capek bangat kalau jalan kaki"ucap aza,hal itu membuat lala membulatkan mata nya,ia benar2 geram dengan sahabat nya ini.
" oke,gak masalah"
"Tapi kak"
"Udah gak usah tapi2an deh la"
Setelah acara paksa memaksa lala, akhirnya lala mau diantar oleh cakra dan berakhir lah ia dengan laki2 ganteng disamping nya itu.
"Ehemmm" batuk aza.
"Kenapa" tanya badut ganteng itu.
Aza hanya menggelengkan kepalanya sejujurnya ia tidak tau bagaimana cara memulai percakapan ini.
"Nama gue wangja,gue kuliah,semester 2" ucap wangja sambil mengangkat tangan nya.
Sebenarnya aza grogi,tapi ia segera menstabilkannya.
"Aza"
"Tau kok" awal nya aza terkejut tapi ia ingat jika kemarin ia memperkenalkan diri ke badut ganteng atau wangja
KAMU SEDANG MEMBACA
AZALEA
Teen Fictionazalea cerry blossom "tak peduli apa masalalu mu,bagiku yang penting adalah ketulusan mu saat ini" wangja mahaputra "aku mecintai gadis itu,karna gadis itu telah membawa ku dari masa lalu yang tak ingin aku ingat dan tak ingin juga orang lain tahu b...