07 - A Child?

515 69 9
                                    



Haiii!!

Akhirnya aku bisa update setelah sekian kali aku janji mau update tpi ga update-update😭.

Maaf yaa, aku bnr bnr kena writer block bgt di part ini sampe kebingungan. Tapi akhirnya aku bisa ngelanjutin lagi, seadanya sih tapi semoga kalian suka!

Makasih yaa yg selalu nunggu ceritaku, komen dan vote🥺😭 sayang kalian bgtt bgtt!!

Ohiyaa, gimana konser MOTS nya? Damagenya berasa bgt ya😭😭 dan karena ambyar sama oknum MAKNAE LINE aku jdi gabisa update😭😭😭


🥀🥀


       Hyeji berusaha untuk tersenyum sepanjang acara pernikahan agar tidak ada satu orangpun yang mengetahui hal dibalik pernikahan ini. Bagusnya, dia pandai melakukannya. Mungkin dia bisa karena terbiasa memberikan senyum palsu saat bekerja dulu. Taehyung sendiri juga selalu berada di sisinya, pria itu seperti tidak dapat meninggalkan kebiasaannya meski hanya selama acara, dengan santainya Taehyung berulang kali mencium bahu dan pelipis Hyeji.

       Kebanyakan yang datang adalah rekan bisnis Taehyung dan Taesung. Bahkan dari pihak keluarga hanya beberapa yang diundang, Paman Hyeji juga tidak mengundang banyak orang karena acaranya di Los Angeles jadi tidak akan banyak yang bisa datang. Dahyun dan Sana datang, serta beberapa orang yang pernah Hyeji lihat saat dia ke Victory.

       "Berhentilah." ucap Hyeji pelan saat Taehyung lagi-lagi merunduk untuk mencium bahunya.

       Taehyung tersenyum, "Kau cantik. Sesuai perkiraanku."

       Hyeji berdecak jengah, "Berhenti melakukannya, kau tidak malu, huh?"

       "Untuk apa?" Taehyung kini mencium pelipis Hyeji, "Kau istriku sekarang. Untuk apa aku malu melakukannya?"

       Hanya helaan napas panjang yang dapat Hyeji keluarkan. Percuma saja melarang Taehyung melakukannya, dia tidak akan berhenti.

       Acara yang berlangsung selama hampir empat jam itu berjalan lancar. Sejujurnya kaki Hyeji terasa sakit tapi dia tidak dapat protes juga karena itu adalah kesepakatan di awal rencana. Setelah selesai, Hyeji dan Taehyung diantar kembali pulang ke mansion yang sudah ditempati mereka beberapa hari sebelumnya.

       "Mulai sekarang kau tidur satu kamar denganku."

       Hyeji baru saja menurunkan dress satinnya saat Taehyung masuk, "Jangan berbicara seolah kau tidak pernah tidur satu kamar denganku." Tubuhnya lelah sekali hingga Hyeji mengabaikan Taehyung dan naik ke tempat tidur.

       Taehyung membuka jubah tidurnya hingga kini dia polos tanpa atasan namun tetap memakai celana piyama dan menyusul Hyeji untuk berbaring. Dada telanjangnya dan punggung terbuka Hyeji saling bersentuhan, keduanya sudah terbiasa hingga tidak ada rasa canggung lagi.

       "Saat di Korea juga kita harus tidur satu kamar. Barangmu akan dipindahkan maid ke kamarku besok."

       Hyeji mendengarnya sangat jelas karena Taehyung berbicara tepat di telinga kanannya. Tapi dia memilih tidak merespon, terserah apa kata Taehyung yang terpenting adalah dia sangat ingin tidur sekarang.

       "Kau sudah mengantuk?"

       "Ya." jawab Hyeji cepat.

       Taehyung memaklumi, tapi dia sangat ingin sesuatu malam ini, "Hyeji, berbalik padaku sebentar."

Victory • KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang