" Hyung ada yang ingin aku katakan" ucap Jungkook menggenggam tangan Hoseok
"Katakan saja, aku akan mendengarkan mu" jawab Hoseok sambil tersenyum manis
"Hyung, sebelumnya terima kasih kau mau menerima ku apa adanya, hari hariku bersamamu menjadi lebih indah, lebih berwarna" ucap Jungkook menahan air mata di sudut matanya
" Hei apa maksudmu?, tentu saja, tanpa perlu berterima kasih aku pun sudah tahu" seketika senyum Hoseok memudar seakan mempunyai firasat buruk.
" Tidak hyung dengarkan aku dulu.........." Ucapan Jungkook terjeda, ia menarik nafas dan melanjutkan perkataannya
" Hyung aku mohon setelah ku katakan ini kau tetap menjadi orang yang ku kenal, kita tetap teman, bukan musuh ya"
" Hey kookie ada apa, aku tak paham dengan apa yang kau katakan" Hoseok. kebingungan
" Hyung...... aku mau kita putus!!!" ucap Jungkook dengan segala keberaniannya
" A....apa.... Mak...sud mu kookie... Aku tak mau ak.... aku mencintaimu..... hiks...hiks....apa..... kurangnya.... Ak....ku kookie....hiks.....hiks..." ucap Hoseok menangis tak terima jika ia diputuskan
" Aku tahu hyung, tapi apa boleh buat, appa dan eomma sudah menjodohkanku hyung, aku juga mencintaimu, sangat sangat mencintaimu, tapi maaf hyung" ucap Jungkook sambil menunduk lesu
" Hiiks.....hiks.....siapa yang menjadi jodohmu kookie apa dia lebih baik dari pada ak....aku hiks.....hiks....."
" Aku juga tak tahu hyung yang pasti aku sangat terpaksa hyung, aku juga tak mau, aku ingin selalu bersamamu namun appa dan eomma bersikeras menjodohkan ku" jawab Jungkook
" Kita kabur saja, kita pergi dari korea, kita akan menetap disuatu tempat dan kita menikah saja" jawab Hoseok meyakinkan Jungkook
" Hyung sadarlah, kita masih SMA hyung, aku juga sempat berfikir ke situ namun, perbuatanku sama saja seperti anak durhaka hyung, aku tak mau menjadi anak durhaka" jawab Jungkook tak setuju dengan pendapat Hoseok
" Jadi.... Ka..kau lebih memilih jodoh yang....hiks .... hiks.... Dipilih oleh kedua orang tuamu......hiks....hiks"
" Maafkan aku hyung, aku sangat mencintaimu namun aku tak ingin dicap anak durhaka hyung mohonlah mengerti hyung"
"Ta...tapi aku mencintaimu kookie...... Hiks....hiks...hiks.... apakah hanya seperti ini kisah cinta yang sudah dua tahun kita jalani kookie......hiks.....hiks..." Tanya Hoseok pada Jungkook
"Maaf hyung dan terimakasih atas dua tahun yang indah bersamamu hyung aku menyayangimu"
Jungkook akhirnya pergi meninggalkan Hoseok seorang diri, ia tak terima karena Jungkook memutuskannya secara sepihak ia terus saja memanggil manggil nama Jungkook, namun yang dipanggil bukannya menyahut namun malah semakin mempercepat langkahnya meninggalkan Hoseok sendirian menangis.
Hoseok tak percaya, kisah cinta yang ia bangun bersama Jungkook kandas begitu saja karena masalah perjodohan.
Ia tak terima akan semua ini. Hingga akhirnya ia memilih pulang, ia memesan taksi dan pulang ke rumah orang tuanya, ia tak ingin pulang ke apartemennya karena disana ada banyak kenangan yang ia lalui ketika masih bersama dengan Jungkook.
.
.
.
.
.Sesampainya di rumah orang tuanya Hoseok masuk kedalam rumah tanpa mengucapkan salam dan dalam keadaan yang sangat kacau, dengan rambut berantakan, mata bengkak, hidung merah, dan sepatu tercopot dari kaki.
"Omo.... Ada apa hobie kenapa keadaan mu seperti ini" tanya seokjin selaku eomma Hoseok
" Huaaaaa.....eomma Hoseok hiks....hiks....diputusin Kookie, kookie jahat eomma huaaaa......." Tangis Hoseok pecah saat ditanya oleh eommanya
Seokjin yang kaget dengan perkataan Hoseok segera memanggil suaminya
"Sayang kemarilah anakmu ini sedang patah hati" teriak Seokjin memanggil suaminya sekaligus appa dari Hoseok
Setelah mendengar teriakan istrinya segera berjalan menghampiri istri serta anaknya.
" Ada apa sayang, Omo..... ada apa denganmu Hobie anakku sayangku" kata Namjoon selaku appa Hoseok
"Appa ak.....aku di putusin Jungkook huaaaa........"
" Hei hei sudahlah, dengarkan kata eomma, sekarang mandi lihatlah, keadaanmu sangat kacau bagaimana tidak Jungkook memutuskanmu jika penampilan mu saja seperti ini" ucap Seokjin menasihati Hoseok, namun yang dinasihati malah tambah menangis
"Huaaa....... Eomma jahat.......huaaaa......"
" Hei hei sudah jangan menangis lagi, jangan dengarkan kata eomma mu, sekarang mandi nee, nanti appa cariak pacar baru, nee" bujuk Namjoon agar Hoseok tak menangis lagi.
" Hiks.....hiks...aku tak mau pacar baru appa aku ingin kookie hiks....hiks...." Ucap Hoseok tak setuju dengan perkataan appanya
" Hei sudahlah, banyak orang yang menginginkan anak eomma, bukan hanya kookie saja nanti cari yang baru saja oke" nasihat Seokjin pada Hoseok
" Baiklah eomma aku akan berusaha Move On, mohon kerjasamanya ya eomma appa" ucap Hoseok meminta bantuan pada eomma dan appanya
" Nee..... Semangat Move On Hobie sayang" ucap kedua orang tuanya menyemangati anaknya yang akan Move On
" Gomawo eomma appa" ucap Hoseok memeluk kedua orang tuanya
.
.
.
.
.
.
Setelah kejadian tadi kini Hoseok sudah mandi dan terlelap dia alam tidurnya. Menantiakn hari esok yang tak pasti. Ia tak tahu apa yang akan terjadi setelah ia putus dengan Jungkook, namun yang ia ketahui pasti rasa kesepian akan selalu menghantuinya.Gomawo udah mampir di cerita ini.
Semoga kedepannya berjalan dengan lancar dan ceritanya semakin menarik
Borahae💜💜

KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa? Siapa? Siapa?
SonstigesHoseok yang diputusin Jungkook menjadikan dirinya kesepian dan mencari tambatan hati yang baru. Berita ini didengar oleh 3 namja tampan disekolahnya. Akhirnya Hoseok dijadikan barang taruhan oleh tiga namja itu, namun siapa yang tau, ternyata ketig...