4

495 52 14
                                    

Jadi malem malem dapat ide langsung ku buat aja, selamat menikmati

Setelah membayar denda tilang di kantor polisi, kini mereka bertiga sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
Sampai akhirnya..

"Hobie mampir mall yuk kita refreshing"
Ajak Seokjin

"Malas eomma, aku pengen segera tidur" jawab Hoseok

"Ayolah itung itung biar kamu bisa cepat move on"
'ayo kita habiskan uang appa mu kita kerjain dia' kata Seokjin berbisik pada Hoseok

"Baiklah eomma, ayo kita kerjai appa"kini malah Hoseok yang semangat pergi ke mall

"Sayang kita mampir mall dulu ya, jalan jalan keluarga" ucap seokjin

Namjoon yang duduk di depan, sendirian, hanya mengangguk kepalanya tanda setuju.

"Baiklah tapi jangan boros boros nee"

"Nggak janji appa/sayang" jawab Seokjin dan Hoseok sambil cekikikan

Seketika setelah mendengar keduanya cekikikan Namjoon memiliki firasat buruk.

Sampai di mall mereka langsung pergi mengisi perut dulu, mereka bertiga memilih restoran khas Indonesian. Namjoon memesan 1 bakso, Seokjin memesan 1 porsi gado gado, dan Hoseok memesan 3 mangkok soto.
Katanya kalau kenyang nanti bisa cepat move on.

Apa hubungannya coba, kau mengada ngada ya- author syantik

Siapa yang mengada ngada coba orang tadi aku udah browsing di google 'cara agar cepat move on', BTW username nya kagak usah pake syatik deh jijik gw - Hoseok Jomblo

Bomat wek :p - author

Next

Selesai makan mereka berbelanja ria, dan Namjoon sudah menjadi korban. Ia yang bertugas membawa belanjaan. Kedua tangannya sudah menenteng paper bag berisi belanjaan istri sekaligus anaknya. Ditambah lagi ia harus membayar tagihan belanja. Kagak usah author sebutin ya nanti kena serangan jantung sekaligus kata Namjoon suruh dirahasiain dari para readers terhormat:).

Saat mereka akan memasuki toko mantel. Pandangan Hoseok seakan terkunci pada sepasang kekasih, siapa lagi kalau bukan Jungkook, dan Hoseok tak percaya bahwa kekasih sekaligus jodohnya itu adalah seorang yeoja.

"Ja...jadi selama ini dia straight, kenapa dia bilang dia mencintaiku, apa aku yang sudah tenggelam dalam bualan manisnya, hiks.....hiks...." Gumam Hoseok yang tak dapat didengar siapapun.

Namun seketika Seokjin merasakan ada yang berbeda dari Hoseok, tadi Hoseok itu gembira ria ulala sekarang berdiri mematung.

"Yak, hobie ada apa nak, katanya mau beli mantel" tanya Seokjin

"Eomma ayo kita pulang sekarang eomma"

"Apa maksud mu hobie tadi kau bialng mau beli mantel" sekarang Namjoon yang bertanya

" Ayo pulang appa eomma, aku ingin pulang"

"Ada ap......" Perkataan Seokjin terhenti ketika melihat sepasang kekasih yang membuat anaknya sedih. Ia pun langsung tanggap dan segera mengajak pulang suami serta anaknya.

"Kajja, kita pulang saja aku sudah lelah, kajja sayang, hobie" ajak Seokjin

"Baiklah sayang" jawab Namjoon

Sedangkan Hoseok hanya diam saja, berisa menyembunyikan rasa kecewa dan tangisannya, ia sungguh menyesal telah jatuh dalam pesona Jungkook yang ternyata straight itu, ia teringat bagaimana bualan bualan manis keluar dari mulut Jungkook. Seketika dadanya terasa nyeri dan berdenyut sakit.
.
.
.
.
.
.

Siapa? Siapa? Siapa? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang