•8 Cruciatus

1.2K 192 27
                                    

Dalam cerita ini aki berusaha untuk tetap mempertahankan sikap dan sifat masing-masing karakter..
Dan mohon maaf jika terdapat kesalahan seperti Typo dan lainnya..

Jangan lupa beritahu teman kalian untuk mampir...
Tinggalkan jejak berupa vote dan koment...

Happy Reading!!


°
°
°
°

Harry termenung di depan danau hitam di tengah hutan terlarang. Ron sedang ke Hogsmead bersama Dean dan Seamus. Ya, Harry tidak akan melarang nya. Dia kesana juga untuk membeli beberapa keperluan -penting- nya di toko Sihir Sakti Weasley.

Harry sedang memikirkan mengenai tawaran menjadi partner. Sesungguh nya hampir sangat mustahil seorang Slytherin mengajak Gryffindor bekerja sama. Apalagi yang mengajaknya adalah kawanan dari rival nya sendiri. Beberapa hari lalu Thedore Nott, salah satu teman -pengikut- Malfoy datang ke asrama Gryffindor dan menawarkan nya untuk menjadi partner agar bisa menemukan Malfoy dan Hermione. Sejujurnya Harry kurang percaya mengingat desas desus mengenai 'para Slytherin yang memusuhi Malfoy' karena dia seorang mantan Death Eaters dan di anggap sudah mempermalukan Slytherin. Agak aneh sebenarnya mendengar Slytherin mengatakan kalau Malfoy mempermalukan atau membuat Slytherin kehilangan nama baik, mengingat asrama mereka yang memang awal mula tempat terlahirnya semua -kegelapan- itu. Tapi, Harry akan slalu mengingat perkataan Dumbledore. Not all Slytherin are Evil. Dan itu terbukti dengan sikap guru pertahan ilmu hitam di tahun ke enam nya. Severus Snape.

Kembali ke masalah Malfoy. Dan setahu Harry, Zabini dan Nott adalah orang penting -pimpinan- Slytherin sekarang, mengingat Draco sudah tidak di anggap oleh anak Slytherin dan dia juga sudah pindah asrama ke asrama ketua murid.

Jika Zabini dan Nott adalah orang yang di anggap pantas menggantikan Malfoy, bukan kah itu berarti mereka satu pemikiran dengan murid Slytherin lainnya? Jika Zabini dan Nott berusaha mencari Malfoy, bukan kah itu berarti mereka mengkhawatirkan Malfoy dan masih menganggap nya teman? Tapi jika mereka berdua di anggap orang penting -pimpinan- oleh para murid Slytherin, seharusnya mereka berdua ikut menjauhi dan memusuhi Malfoy. Mengingat sangat tidak mungkin jika anak Slytherin memilih orang -pimpinan- yang tidak sepemikiran dengan mereka

"Harry?"

Harry menoleh ke arah sumber suara. Siapa kira nya yang sudah kembali dari Hogsmead padahal perjalanan baru di mulai sekitar 30 menit yang lalu.

"Owh, Ginny. Ada apa?"

Ginny berjalan semakin dekat lalu duduk tepat di samping Harry.

"Hanya ingin tau kabar mu. Kau dan Ron akhir-akhir ini sangat sulit di temui."

Harry tersenyum lalu kembali mengarahkan pandangan nya ke danau hitam. "Kami hanya mengkhawatirkan Hermione."

"Harry, jika kau ingin berbagi cerita atau membutuhkan bantuan. Katakan saja. Kau tidak sendiri, Harry. Kau memiliki kami -Order of Phoenix dan Dumbledore's Army- yang akan membantu." kata Ginny sambil menautkan jari nya ke jari Harry

Severe Sectum [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang