•3 Alat Makan Bukan Alat Dapur

1.6K 228 18
                                    

Dalam cerita ini aku berusaha untuk tetap mempertahankan sikap dan sifat masing-masing karakter...
Dan mohon maaf jika terdapat kesalahan seperti Typo dan lainnya...

Jangan lupa beritahu teman kalian untuk mampir...
Tinggalkan jejak berupa vote dan koment..

Happy Reading!


°
°
°

Hatcihh!!

Hermione membuka mata untuk kesekian kali nya. Demam Draco belum turun dan seperti nya flu nya semakin parah. Hermione menyibak tirai yang berfungsi menutupi tempat ia tidur. Ia berjalan sedikit dan langsung bisa menemukan Malfoy.

Hermione menatap pria Hippogrif yang tengah berbaring di atas sofa dan terbungkus dengan selimut tebal. Lengan kanan nya menutupi mata nya sedangkan tangan kirinya digunakan untuk apa itu? Apa dia menjepit hidung nya?

Hach!

Hermione tersenyum geli melihat kekonyolan Malfoy yang berusaha menahan bersin dengan menjepit hidung nya.

'Demi jenggot Merlin! Aku tidak tahu kalau dia akan sekonyol ini!' Batin Hermione geli

Hermione berusaha sekuat tenaga agar tawa nya tidak terdengar oleh Malfoy. Hermione menutup mata nya berusaha meredam dan melupakan hal ini. Beberapa kali dia membekap mulut dan menggigit pipi bagian dalam karena tawanya hampir lepas dari mulut nya.

'Tahan, Granger!! Atau Ferret pirang itu akan bangun lalu mengancam mu!' Ingat nya pada diri sendiri.

'Tapi dia tidak bisa mengancam ku, bukan? Usaha mengancam nya slalu gagal karena flu nya.' Pikir Hermione dan ia kembali terkikik mengingat kejadian tadi saat Malfoy hendak mengancam nya namun gagal karena ia bersin.

Hermione menarik nafas panjang dan menghembuskan nya perlahan. Sekali lagi dia mengingat kan diri untuk tidak tertawa. Baiklah, itu berhasil. Dia membuka mata nya yg sedikit berair karena tertawa.

"Aaaaa!" Teriak nya terkejut seraya mundur ke belakang

"Hay, Granger!" Ucap Draco dengan senyum miring di wajah nya.

Hermione kembali menarik nafas panjang dan menetral kan wajah nya. Saat detak jantung nya sudah kembali normal setelah di kejutkan oleh Draco ia langsung menatap tajam pria musang di hadapannya.

"Seperti nya aku harus lebih sering membuat mu terkejut__"

Hatcihh!!

"Karena saat kau terkejut kau tampak sangat jelek dan tidak bisa mengatakan apapun. Itu sangat membantu! Bayangkan, seorang Miss-know-it-all tidak bisa mengatakan apapun dengan nada sombong nya. Whohohooo" cibir nya setelah sempat terpotong dengan bersin akibat flu nya.

Severe Sectum [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang