Severe Sectum [Hiatus]

•18 Hospital Wings

Hay para Dramione dan Tomione Shipper...
Terima kasih sudah mampir ke cerita ini...

Dalam cerita ini aku berusaha untuk tetap mempertahankan sikap dan sifat masing-masing karakter..
Dan mohon maaf jika terdapat kesalahan seperti Typo, dan lainnya...

Jangan lupa ajak teman kalian untuk mampir...
Tinggalkan jejak berupa vote, dan koment ...

Happy Reading!!

-o0O0o-

Telapak tangan nya kembali merasakan efek dingin dari cincin itu. Ia mengerutkan dahi lalu melirik ke arah Malfoy yang masih dengan posisi seperti sebelumnya. Baru saja Hermione hendak mengelus cincin nya, Ia merasakan getaran pada jari nya.

"Granger.."

Tepat setelah ia menggumamkan nama Hermione melalui cincin, Draco langsung terjatuh dari kursinya dalam keadaan tidak sadar. Hermione yang saat itu tengah menatap ke arah Draco spontan langsung bergegas mendekat ke arah nya dan menahan kepala Draco sebelum membentur lantai batu. Suasana kelas yang semula benar-benar senyap perlahan mulai dipenuhi bisik-bisik dan seruan. Meskipun begitu, Hermione benar-benar tidak bisa menggunakan otak nya dengan baik. Ia tidak memperdulikan perkataan murid lain. Ia menepuk-nepuk pipi Draco sambil terus menerus memanggil nama nya.

"Bisa kah kau menyingkir?! kami harus membawa Malfey ke Hospital Wings," ucap salah satu murid Slytherin yang ternyata teman sebangku Draco.

Ia terdiam dengan tatapan kosong ke arah Draco yang tengah di angkat oleh tiga anak Slytherin lainnya. Dadanya terasa sesak, hal itu membuat nafas nya memburu. Tanpa sepatah kata, Hermione berjalan cepat menuju meja nya, merapihkan semua peralatan hingga buku pelajaran lalu mengambil tas dan pergi begitu saja dari kelas Sejarah Sihir.

Sepanjang perjalanan ia hanya terdiam sambil berfikir. Sesekali ia menabrak murid lain yang tengah lewat. Tanpa memperdulikan keluhan dari murid yang di tabrak nya, Hermione terus saja bergegas menuju Hospital Wings. Pikirannya tidak menentu, mulai dari penyebab pingsan nya Malfoy sampai ke kutukan Cruciatus yang belum juga menyerang diri nya sesuai dengan Sumpah-Tak-Terlanggar.

Tepat di depan pintu masuk Hospital Wings ia menabrak seseorang dengan cukup keras hingga dia terjatuh ke lantai.

"Damn it! Use your eyes, Bitch!"

Mengabaikan umpatan murid di hadapannya, Hermione bangkit dan meraih tas nya lalu langsung berjalan masuk ke dalam Hospital Wings. Ia melihat tirai putih membentang menutupi ranjang Draco. Tidak lama kemudian seorang penyembuh yang masih cukup muda menyibak tirai putih itu.

"Apa yang terjadi?" Tanya Hermione cepat ke arah penyembuh perempuan tadi.

Penyembuh itu nampak tersenyum melihat kekhawatiran di wajah Hermione, "Mr. Malfey hanya kekurangan tenaga. Dia mengatakan pada ku akhir-akhir ini ia slalu melewatkan sarapan dan hampir tidak pernah tidur."

Pernyataan penyembuh itu membuat sedikit kekhawatiran Hermione pudar, namun tetap saja, raut wajah nya masih terlihat begitu panik dan takut dalam satu waktu yang bersamaan.