07.45
"Selamat pagi anak-anak," sapa ms.Gabriella memasuki ruang kelas. Dengan diikuti beberapa...
"Kok ada mereka Mill?" tanya Noah yang duduk dibelakang Millie
"Lah, gw aja gatau. Tanya mereka aja sonoh," umpat Millie
"Sebelumnya, kalian pasti bingung kenapa saya membawa Ravel, Putra, dan Lyodra." Ms.Gabriella melihat kearah orang yang tengah berada di sampingnya
"Nah, emang miss." sahut Gaten
"Ngejawab aja, diem lu." ujar Caleb berdecak kesal
"Kalian sebelumnya sudah diberitahu oleh miss Nita bukan? Jika kalian dibagi setiap kelompok dan diajarkan oleh mereka bertiga?" mereka menganguk-anggukan kepalanya "Jadi, mereka akan pindah kelasnya. Disini,"
"Whats?!" ucap Finn dengan nada sedikit teriak "Kenapa miss? Bukannya kelas ini khusus kita-kita yang aneh aja?"
"Memangnya kenapa? Jika kalian tidak paham kalian bisa tanya mereka langsung,bukan?" semua memalingkan pangannya ke segala arah
Sadie terlihat memainkan pulpennya "Gabakal, bebas." ujarnya menekankan kata 'bebas'
"Ravel, Putra, dan Lyodra. Kalian duduk didepan mereka semua ya." Ravel,Putra, dan Lyodra berlalu menuju bangku mereka masing-masing
"Anak-anak. Kalian tahu bukan jika kalian sudah kelas 12?" tanya ms.Gabriella
"Iya miss," jawab Noah lesu
"Beberapa bulan kemudian, kalian akan melaksanakan ujian akhir. Miss harap, kalian tidak tinggal kelas ya,"
...........
"Lu diem aja gitu Mill?" tanya Sadie yang melihat Millie sedari tadi merenung di mejanya "Ini istirahat loh, lu ga keluar kelas?"
Millie menghela napas panjang "Iyadeh, gw keliling-liling sekolah aja. Lu mau ikut?"
Sadie menggeleng-gelengkan kepalanya "Lu aja," Millie berlalu keluar dari kelasnya menuju ruang musik
"Kriet.." ia membuka pintu ruangan musik itu, tak disangka-sangka. Ternyata Finn sedang memainkan gitar di ruangan itu
"Eh Mill." panggil Fin yang sedang memainkan gitarnya
"Ya...lu ngapain disini?" tanya Millie heran
"Gw, ga ngapa-ngapain, coba-coba main gitar aja. Lu sendiri?"
Millie meneguk salivanya perlahan "Oh, gw lagi gabut aja."
"Lu bisa main gitar?" tanya Millie seusai duduk disamping Finn
Finn terkekeh pelan "Gw juga masih belajar sih, Mill."
"Oh gitu," ujar Millie
"Mau gw mainin lagu buat lu?" tanya Finnyang membuat Millie mengerutkan keningnya
"Ya..terserah lu aja,sih," ujarnya tersenyum tipis
Belum sempat Finn memainkan gitarnya, tiba-tiba. Ada seseorang yang membuka pintu ruang musik
"Lyodra?" tanya Millie heran
"Eum Finn, gw ada perlu sama lu. Sekarang," cetus Lyodra menatap tajam Millie
"Penting banget?" tanya Finn "Harus banget sekarang?"
"I...iya, lebih cepet lebih baik kan?" kekehnya pelan. Dan tak lama, Finn keluar dari ruang musik
Lyodra melangkahkan kakinya menuju Millie "Jangan pernah deketin dia ya. Gw lebih tau soal dia dibanding lu!" kecamnya menunjuk-nunjuk Millie
"Deket dia? Gw aja kesini karena gabut doang. Ck," umpat Millie seraya berdecih. Merasa kembali bosan, Millie berlalu menuju lapangan basket
Tak lama, ia melihat Noah dari kejauhan yang sedang berlatih basket
"Noah!" panggil Millie dari kejauhan. Noah yang merasa terpanggil langsung membalikkan tubuhnya
"Eh Mill, tumben. Ngapain kesini?" tanya Noah melihat Millie
"Eum, gabut aja. Lu masih latihan?" tanya Millie melihat lapangan basket yang masih sepi
"Gw udahan sih." jawab Noah "Barusan gw mau ganti baju,"
"Oh oke, gw ke kelas ya." Millie tersenyum lebar
"Hati-hati di jalan, tapi hati-hati jangan sampai lu lupain gw!" pekik Noah tertawa keras
"Ck, gombal loh?" tanya Millie menyilangkan tangannya di dada seraya tersenyum miring
"Menurut lu gimana?"
.............
"Mil," panggil Agnar "Mau kemana?" tanyanya yang melihat Millie menggunakan pakaian serba putih
"Gw mau ke makam papah," ucap Millie menundukkan kepalanya "Dia meninggal pas hari jumat, gw gaakan pernah bisa lupain itu."
"Gw anter ya Mill." Agnar menarik Millie menuju mobilnya dan mulai menancapkan gas menuju pemakaman
............
Sebelum Millie dan Agnar menuju makam, ada seseorang yang tengah duduk disamping makam sebelum Millie dan Agnar
"Siapa dia bang?" tanya Millie dari kejauhan
"Gatau deh, kita coba samperin aja." Agnar dan Millie mulai melangkahkan kakinya menuju makam
"Mba.." Millie memegang bahu orang dihadapannya "Mba kenal sama papah saya?"
sontak, orang yang tengah melihat makam itu langsung berdiri dari duduknya "Engga, eum kamu sendiri siapanya?"
"S..saya anaknya," jawab Millie "Kalau mba ga kenal, kenapa mba bisa ke makam papah saya?"
"Saya merasa bersalah, saat almarhum tertabrak. Saya melihatnya, tetapi saya tidak memberitahu kamu." ujarnya menundukkan kepalanya
"Apa? Mba tau siapa yang menabrak papah saya dulu?" tanya Millie heran
"Iya, saya tau."
"Siapa dia?" tanya Millie menatap orang itu sendu
----------------------
Siang! Selamat baca yaww. Maaf lama up, tugasnya beuh÷)
Janlupa share cerita ini ke temen² kalian yaww^_^
Oh iya, btw judul cerita ini alias 'This Our Life' aku ubah menjadi 'A Secret Story' yaww. Sekian, terima krisar^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
A Secret Story | Stranger Things [END]
Fanfic[END] "Kalian semua itu bisa gak sih jangan bikin masalah setiap hari disekolah ini?!" "Gw suka sama dia, tapi apa dia suka sama gw?" "Know what?" Cerita ini merupakan kisah remaja yang terus saja membuat masalah di sekolah. Tapi akankah mereka berh...