6.6

134 23 2
                                    

Semua pelajaran hari ini telah usai dan semua murid pulang kerumah mereka masing-masing

"Mill," panggil Finn "Lu pulang sendiri atau gw mau anterin?" sontak, Millie yang tengah termenung seketika mengalihkan pandangannya

"Eh, eum gw bareng sama abang gw." jawab Millie ragu-ragu. Kenapa harus ragu-ragu? "Sebentar, abang? Tapi.." batin Millie heran

"Finn, eum permisi." sapa seseorang berada di depan pintu kelas. Tunggu sebentar, Lyodra?

"Ya, kenapa? Cari siapa?" tanya Finn

"Eum, cari lu." jawab Lyodra tersenyum lebar. Seketika, Finn dan Millie saling menatap satu sama lain

"Cari gw? Tapi kenapa?" tanya Finn heran

"Bisa anterin gw pulang? Gw...minta tolong," ujar Lyodra memohon pada Finn. Sikapnya membuat Millie ingin memuntahkan segalanya yang telah ia makan, terlalu ya...kalian tahu bukan?

"Kenapa harus sama Finn? Bukannya masih ada temen kelas lu yang belum pulang?" cetus Millie

"Ya-"

"Yaudah, gw anterin lu pulang." Finn memotong ucapan Lyodra "Cepet ke parkiran," Finn melangkahkan kakinya pergi menuju parkiran sekolah diikuti Lyodra

Sejenak, Millie berpikir sesaat. Mengapa dirinya mencoba untuk menahan Finn agar tidak mengantar Lyodra pulang? Millie tidak pernah menahan yang lain. Tapi mengapa....

Tak lama, Millie berjalan menyusuri koridor menuju gerbang sekolah. Mungkin saja Agnar sudah menunggu dirinya sejak tadi

Terlihat, sebuah mobil terparkir didepan gerbang sekolah. Mobil itu menurunkan sebelah kacanya dan...

"Mill," panggil Agnar dari kejauhan "Cepetan masuk, udah mulai mendung. Nanti hujan," Millie yang mendengar namanya terpanggil langsung menuruti apa yang Agnar katakan

"Tumben lama, kenapa?" tanya Agnar seusai Millie memakai sitbeltnya

"Ha? Engga, gapapa," jawab Millie tanpa melihat Agnar

Dan benar saja, tak lama sang angkasa mulai menurunkan hujan. Hujan yang cukup deras

"Mill." panggil Agnar di sela-sela perjalanan

Millie menghela napas panjang "Iya?"

"Lu masih anggep gw sebagai musuh terbesar hidup lu?" tanya Agnar. Millie berpikir sejenak, ia tidak mungkin terus menerus seperti dulu, ia juga ingin merasakan hangatnya keluarga kembali

"E..engga, gw anggep lu sebagai ya...abang gw," Millie kembali menghela napas panjangnya "Walaupun gw masih ragu, hati sama pikiran gw gapernah nyatu. Gw bingung," Millie menundukkan kepalanya

"Ga apa ko Mill, gw juga paham perasaan lu." ucap Agnar tersenyum kearah Millie "Apalagi semenjak papa meninggal," lanjutnya

"Iya...eum," Millie memberhentikan ucapannya "Bang? Itu yang gw bilang?" mendengar itu, Agnar tersenyum bahagia

"Iya Mill..iya," jawabnya tersenyum, tersenyum bahagia "Oh iya Mill."

"Kenapa?" ucap Millie heran

"Beberapa hari yang lalu, dimana gw pernah tampar lu. Gw minta maaf ya, gw sama sekali ga sengaja," ucap Agnar dibalas oleh senyuman Millie

"Oh, itu. Gw udah lupa sih tentang itu, gapapa kok bang, lupain aja."

"Bang, eum lu pernah ga si kayak tiba-tiba sikapnya aneh di depan orang gitu?" tanya Millie

"Aneh gimana?" Agnar balas bertanya

"Jadi gini, misalnya ada temen cewe lu yang pengen dianter pulang sama temen lu. Nah, lu pernah ga si kayak ngelarang atau nahan temen lu biar ga anterin temen cewe lu?" tanya Millie

"Gw..ga pernah sih," jawab Agnar "Emangnya kenapa?"

"Kalau misalnya lu nahan temen cowo lu tandanya apa?"

"Tandanya...gw suka cama temen cewe gw." jawab Agnar membuat kening Millie berkerut

"Tunggu, apa?" tanya Millie tidak percaya

"Karena....gw nahan temen gw, kenapa gw harus nahan? Harusnya gw gausah peduli dong sama temen gw. Kalau gw nahan, artinya gw suka sama temen cewe gw," jawab Agnar panjang lebar

"Tapi...." batin Millie "Ga ga dan ga, ga mungkin gw suka sama dia."

"Emang kenapa sih? Tumben nanya gitu." Agnar terkekeh pelan

"Ha? Oh gapapa sih. Nanya doang," jawab Millie tersenyum simpul

"Oh iya bang, eum m...-" Millie memberhentikan ucapannya. Rasanya, sedikit susah mengucapkan kata itu "M..mama kabarnya gimana?"

"Dia...dia baik-baik aja kok," jawab Agnar

"Kenapa gw ga liat dia tadi pagi?" tanya Millie seketika teringat

"Karena dia pergi ke luar kota beberapa hari, ya..urusan kerja," ujar Agnar tersenyum "Dia pasti bakal seneng kalau dia tau lu sama gw udah deket,"

"Gw gapernah tau dia ada urusan kerja," batin Millie

"Gw merasa bersalah banget sama dia.." lirih Millie melihat Agnar

"Hei, kan gw udah bilang. Lu ga salah, dia sama gw juga paham gimana perasaan lu," Agnar mulai memakirkan mobil di garasi rumah "Dan gw ga merasa kalau kita udah nyampe dirumah."

----------------

Hi evriting!. Gimana kabar kalian? Tetep semangat ya belajar online gini🙂. Tau kok, emang tugasnya banyak pake BANGET.

Pokonya, tetep semangat yaa^_^


A Secret Story | Stranger Things [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang