Apakah kalian tahu apa yang paling di benci oleh semua orang ketika pagi telah datang?,jika kalian menjawab jam weker maka kalian sama dengan gadis yang bernama,Jo Boomi.
Gadis manis yang mempunyai pipi cabi dan bibir kecil namun tebal dengan gaya rambut blunt bob yang menambah kesan imut itu nampak tidak seperti gadis yang menyandang umur 20 tahun.
"Ohhh ayolah,aku masih mengantuk"suara gadis itu pun tak kalah imut dengan parasnya,sungguh jika kalian melihat presensi gadis itu secara langsung pun suara dan nada bicaranya maka kalian tak akan menyangka bahwa gadis yang bernama Jo Boomi ini berumur 20 tahun.
"Diam!!!"okh,kalian pasti penasaran bukan kenapa Boomi bertriak triak seperti ini,kembali pada paragraf pertama,Boomi sangat membenci jam weker yang ibunya berikan untuk ia taruh di kamarnya itu sungguh jika ibunya tak harus bekerja mati matian untuk mendapatkan jam itu pun ia sudah membanting jam itu jauh jauh hari.
Apalagi ketika ibunya berkata"Ibu mu ini hampir mati ketika mendapatkan jam itu jadi jika kau berani membantingnya maka kau yang akan mati"
Ugh,Boomi masih ingin hidup tentu saja ibunya itu bisa dikatakan kejam tapi ia sayang sungguh karna ibunya lah yang membesarkannya seorang diri,ayah Boomi sudah pulang pada tuhan 5 tahun lalu karna serangan jantung.
Boomi kesal sungguh,tidak!bukan karna tidak rela ayahnya meninggal sebelum melihatnya benar benar sukses,tapi ia kesal karna jam weker pembelian ibunya itu terus berbunyi.
"Arghhh,eomma kenapa kau membeli jam weker dengan nada yang nyaring seperti itu"
Well,jika kalian ingin mengatakan Boomi bodoh maka silahkan saja,tapi jangan menyesal jika kalian tau bahwa gadis yang tengah bertingkah konyol dengan tubuh yang masih tengkurap diatas ranjang itu adalah penerima beasiswa dari 'Seoul National University'
"JO BOOMI,bangun kau tidak ingat hari ini adalah hari pertamamu di SNU?!"
Bagus,sepertinya untuk yang satu ini Jo Boomi akan benar benar bangun jika tidak,
Kuburkan saja dia saat ini juga kedalam neraka ibu Boomi pun sepertinya sudah tak sanggup menghadapinya.
"Ohh no,eomma kenapa tak membangunkanku dari tadi!!!"teriak Boomi hingga ibunya yang berada di dapur mendengarnya dan hanya bisa menggelengkan kepala,jika saja beliau tidak sedang berkutat membuat sarapan dapat dipastikan penggorengan yang ada di tangannya pasti sudah melayang di kening anaknya itu.
***
Jika di pagi hari untuk para anak orang kaya biasanya akan bermanja manja ria,maka itu tidak untuk Boomi gadis itu pasti akan melewati paginya dengan kegaduhan seperti pagi tadi tetapi ia tetap bersyukur setidaknya ia masih melakukan apapun dengan ibunya walau tanpa seorang ayah tentu saja.
Kalian tau?,ayah Boomi adalah orang yang hebat dia bekerja di kedai kimchi turun temurun dari kakeknya dari Boomi baru keluar rahim ibunya,hebat bukan?,menurut Boomi ayahnya sangat hebat walau hanya bekerja di kedai kimchi yang besarnya tidak seberapa itu.
Keluarga Boomi itu memang dari keluarga kalangan rendah,tapi ia tidak perduli dengan itu semua ia kan jadi punya pekerjaan untuk mengejar apa yang ia mau bukan?,tidak seperti orang kaya yang hanya duduk dan memerintah ia juga tidak perduli jika ia hanya tidur di kasur kecil yang keras di kamar sepetaknya,tak perduli dengan makan telur yang harus dibagi dua dengan ibunya,memakai baju yang bolak balik di jahit.
Sungguh Boomi tak memperdulikan itu semua,jika menurut orang orang kehidupannya itu tak layak maka bagi Boomi tidak karna apa?,hei jangan lupakan kepintarannya ya!!!,ingatkan bahwa Boomi adalah pendapat beasiswa dari SNU?,dari mana otak pintarnya itu jika bukan dari telur yang ia makan setiap hari?,percuma jika memakan daging setiap hari jika otak dari orang orang kaya itu tak lebih besar dari otak burung unta?
KAMU SEDANG MEMBACA
I Like You"Mr.Kim"
Random"Mr.Kim,kau tampan aku menyukaimu jadilah pacarku" "Gadis gila" Bagaimana ya mendefinisikannya,yang jelas Boomi itu suka,sangat suka pada dosen tampannya yang kelewat dingin seperti beruang kutub itu.
