3."why?"

17 7 0
                                    

Hari ini seperti hari hari biasa sebelumnya namun bedanya Jo Boomi berangkat dengan tepat waktu saat ia mendapat kelas pagi,yahhh kalian pasti tau bukan apa alasannya?

Tentu saja karena kemarin malam,bagaimana ya...

Mungkin Boomi telah benar benar jatuh cinta kepada Mr.Kim,pasalnya kemarin malam ia benar benar tidur dengan nyenyak.

Mr.Kim ini benar benar membawa pengaruh baik pada Boomi karena sebelum sebelumnnya Boomi itu selalu tidur larut malam dan bangun dalam keadaan jam weker yang selalu bergoyang goyang dengan suara nyaring disampingnya,tapi hari ini bahkan sebelum jam weker itu membunyikan suara yang sangat memuakan baginya itu ia sudah terbangun lebih dulu.

Tapi,Boomi tiba tiba mengingat bagaimana ia dengan teganya meninggalkan Mr.Kim sendirian di supermarket itu dengan keadaan yang tengah terluka.

Hahhh,bukannya apa apa tapi semalam saat Boomi ingin mengobati Mr.Kim yang berakhir dirinya yang mendapat dorongan, tiba tiba saja Boomi ingat dengan titah ibunya dan ia langsung saja meninggalkan Mr.Kim.

Jadi maaf saja jika tindakan Boomi keterlaluan karena menolong orang dengan setengah setengah.

Tapi memang Boomi itu kini menjadi bodoh karna sudah bosan pintar ia pulang tanpa membawa garam yang ibunya pesan,padahal kan sebelumnya ia masuk ke supermarket dan membeli peralatan untuk mengobati Mr.Kim.

Okh kalian bebas menghujat Boomi sekarang.

Ia tak perduli,yang terpenting saat ini Boomi harus segera menemukan Mr.Kim untuk meminta maaf pada dosen tampan itu.

"Mr.Kim"

Beruntunglah kau Jo Boomi!!!

Tak sia sia ternyata berdiri selama 15 menit di area parkir SNU untuk menunggu Mr.Kim.

Tanpa mengulur waktu lagi lantaran Boomi juga tidak punya banyak waktu sebenarnya,ia juga berangkat lebih pagi dari jam kuliahnya juga karena alasan ingin meminta maaf kepada Mr.Kim sebenarnya.

Ugh,lihatlah bagaimana mata elang milik si tampan Kim itu yang menatapnya galak,boomi takut jika akan mati hanya karena tatapan yang menusuk itu.

Maka disaat ia memutuskan untuk melangkah lebih dekat pada Taehyung saat itulah ia mulai merasa takut, ya ampun siapa yang tidak takut jika di pelototi sampai seintens itu apalagi oleh orang tampan.

Boomi tidak kuat.

"Mr.Kim...saya minta maaf"

Walaupun Boomi tak bisa untuk menatap tepat pada Taehyung saat mengatakannya setidaknya ia masih bisa mengeluarkan patah kata yang menjadi tujuannya menghadap dosen tampannya ini,tentu saja dengan luka yang masih menghiasi wajah prima si lelaki Kim Boomi tahu Taehyung menyamarkan lukanya dengan fondesien agar tak terlalu kentara.

Sedangkan Taehyung?

Ia terdiam mentap Boomi yang menunduk dihadapannya dengan menaikan satu alisnya ia tahu maksud gadis ini meminta maaf padanya.

Sebenarnya Taehyung kesal,tapi jika ia memutuskan untuk memberi pelajaran kepada gadis dihadapannya ini mungkin saja ia akan lebih menderita dari kemarin malam.

Gadis ini bisa saja malah mengambil kesempatan untuk dekat dekat dengannya jika ia menanggapi permintaan maafnya dengan berlebihan,apalagi memperpanjang apa yang telah terjadi semalam dengan memberi balasan.

Sungguh bukan Kim Taehyung sekali.

"Lupakan saja"

Maka memilih untuk menerima semuanya adalah jalan yang Taehyung ambil,karena ia tidak mau berurusan lebih panjang lagi dengan gadis yang semalam ia sumpahi habis habisan ini.

I Like You"Mr.Kim"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang