6."festival"

18 3 0
                                        

Boomi memang memperhatikan seorang dosen wanita yang tengah mengajar di kelasnya itu tetapi fikirannya berkelana di luar sana khususnya pada kejadian semalam,kalian pasti tahu apa yang terjadi bukan?

Beruntung karena hari ini bukan Mr.Kim yang mengajar di kelas nya jika pria itu yang kini berdiri di depan sana Boomi pasti akan merasakan malu yang luar biasa,ugh meringis sesaat setelah mengingat lagi bagaimana dirinya yang loncat di pangkuan Mr.Kim hanya karena rasa takutnya kepada gemuruh petir yang memang tak bisa ia tolerir lagi.

"Nona Jo?"

Boomi terkesiap begitu dosen perempuan yang bernama Lee Hyejin itu memanggilnya serta menatapnya dengan satu alis yang terangkat keatas.

"Apa kau mendengarkanku?"

Bukannya merasa takut karena tatapan tajam dosen cantik itu Boomi malah melimpahkan senyum konyolnya sebelum berkata.

"Tidak ingin berbohong,ya saya memang tak mendengarkan anda,Mis"

Lebih baik jujur bukan dari pada harus berbohong dan mengakibatkan dirinya yang di beri pertanyaan tentang apa yang tidak ia perhatikan sejak tadi?

Sedangkan di depan sana Hyejin kini menatap Boomi geram yang di tatap pun tahu apa yang akan terjadi setelahnya.

"Keluar dari kelasku sekarang juga!"

Ughhh tepat sekali,Boomi tak keberatan ia juga sudah malas untuk mengikuti kelas dari dosen centil itu yang beberapa kali mencari perhatian kepada Mr.Kim.

Maka tanpa mengeluarkan patah kata untuk membantah Boomi langsung beranjak dari tempat duduknya dan memacu tungkai untuk keluar dari sana.

Setelah keluar Boomi menghela nafas nya,ahh salahnya memang kenapa pula ia tak memperhatikan Mis,Hyejin dan malah memikirkan Mr.Kim,ohh tuhan otaknya benar benar sudah tidak beres.

"Sekarang apa yang harus kulakukan?"

Boomi bingung harus melakukan apa setelah di keluarkan dari kelas sebenarnya ia lapar dan ingin pergi ke kafetaria tapi uangnya tidak cukup ia juga belum mendapatkan gaji dari pekerjaannya sebagai waiters ia tidak sarapan pagi tadi lantaran kesiangan pun ibunya juga tak ada dirumah jadi tak ada yang membangunkannya dan memasak untuknya

Hahhh tapi ia benar benar lapar bahkan perutnya sudah beberapa kali berbunyi lantas ia menunduk dan memegangi perutnya itu.

Ahh perut sialan bisakah kau diam?

Namun tiba tiba ia merasa seseorang memegang pergelangan tangan kirinya dan menarik dirinya pergi dari depan pintu kelasnya itu.

Saat tahu bahwa yang menggeretnya saat ini adalah Mr.Kim,Boomi hanya terdiam dan mengikuti langkah dosen nya itu.

Apa yang akan dilakukannya padaku?

Apakah dia akan menculikku?

Ohh tidak jika benar aku belum mempersiapkan diriku...

Dasar gila,bisa bisa nya Boomi berfikir seperti itu tapi gadis itu menjadi bingung ketika kini ia tersadar jika Mr.Kim membawanya pada kafetaria mendudukan gadis itu tanpa patah kata keluar dari mulutnya dan berlalu pergi.

Apa apaan?

Boomi melongo melihat punggung Mr.Kim yang berjalan menjauh di depan sana.

Jika kalian di perlakukan menggantung seperti itu kalian pasti akan merasa kesal bukan?,maka itulah yang saat ini di rasakan oleh Boomi,ia benar benar merasa sangat kesal apa apaan dengan membawanya ke kafetaria dan pergi begitu saja?

I Like You"Mr.Kim"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang