Flashback
"Kurama apa kamu sudah siap"Kata Naruto kepada Kurama yang ada diperutnya.
"Kapanpun bocah"balas kurama.
"Haaaaaaaaaaaaaaaaa...."tubuh bijuu astral menyelimuti tubuh Naruto dan membentuk wujud binatang 9 ekor.
Naruto kemudian melakukan handseal tangan untuk mengaktifkan jurusnya.
"Senpo bijuu hiraisin no jutsu"
Kemudian lubang dimensi terbuka saat jutsu gabungan naruto dan kurama aktif.
"Naruto lihat itu, itu lubang dimensi, cepatlah masuk sebelum cakraku habis"kata Kurama yang saat ini terus memasok cakra untuk Naruto.
Mendengar intruksi Kurama Naruto kemudian masuk dengan cepat, dan ia bergumam dengan menitikkan air matanya saat lubang dimensi tertutup.
"Selamat tinggal..... Desa sialan... "
Dimensi yang berbeda
Blaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrr
Suara keras terdengar dari langit."Suara apa itu, keras sekali"kata lelaki tua memakai topeng wajah.
'Kelihatannya berasal dari sana'gumam dia, ia kemudian berlari mendekati asal suara tersebut.
"Kami-sama, apa apaan ini"saat ia tiba diasal suara itu, ia kaget karena melihat kawah menganga yang sangat besar.
Pandangan dia kemudian tertuju pada anak berambut kuning dengan pakaian sobek sobek seperti habis dari perang.
"Syukurlah, dia masih hidup"kata lelaki tua itu saat dia menyentuh denyut nadi lehernya.
'Aku harus segera mengobatinya, sepertinya dia terlihat sangat kelelahan'batin laki laki itu saat dia menggendong anak muda berambut kuning tersebut.
Hari esoknya
"Uuuuhhhhhhhh,, badanku sakit sekali, sepertinya aku kehabisan cakra setelah melewati lubang dimensi itu"kata anak muda berusia 19th dengan rambut kuning dan 3 goresan tanda lahir dikedua pipinya, dia adalah Naruto, Pahlawan ninja yang tidak dianggap oleh desanya sendiri.
"Kurama hey Kurama"Naruto yang memanggil binatang kesayangannya tapi tidak mendapat jawaban.
'Mungkin dia tertidur karena kelelahan',Pikirnya.
"Uuhhhhh badanku masih sangat sakit, bangun saja susahnya setengah mati"kata Naruto berusaha bangun dari tempat tidurnya.Saat Naruto mencoba bangun, pintu kamarnya terbuka dan masuklah lelaki tua itu dengan membawa bubur ditangannya.
"Kamu sudah sadar anak muda"kata laki laki tua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto Slayer
FantasyNaruto yang telah berjuang setengah mati, masih tetap tidak dihargai oleh penduduk desanya. Ia akhirnya memutuskan untuk pergi setelah melihat cintanya yang pertama sakura pergi meninggalkan dirinya dan lebih memilih sasuke