Naruto yang telah berjuang setengah mati, masih tetap tidak dihargai oleh penduduk desanya. Ia akhirnya memutuskan untuk pergi setelah melihat cintanya yang pertama sakura pergi meninggalkan dirinya dan lebih memilih sasuke
Pelatihan Fase pertama yang Naruto rencanakan selama 3bulan telah molor hampir 6bulan karena perbuatan sakonji yang licik. Sakonji diam diam menambahkan jumlah jebakan yang dia berikan untuk menu pelatihan naruto dari 100 jebakan menjadi 3000 jebakan. Tujuan Sakonji melakukan itu supaya naruto bisa melampaui dirinya jika kesulitan yang dia berikan semakin banyak.
Sampai akhirnya pada awal bulan ke6 naruto telah berhasil menghindari 3000 jebakan yang sakonji berikan dan ia bahkan membangunkan kemampuan barunya yaitu sensor ninja. Sensor merupakan kemampuan yang paling dibutuhkan seorang ninja untuk mendeteksi dimana letak musuh berada dengan merasakan hawa keberadaannya lewat cakra yang ia salurkan kepenglihatannya atau dengan sebuah objek yang ia aliri cakra(seperti air hujan yang dilakukan Pain).
Dan tipe sensor yang paling hebat yaitu, ia bisa merasakan emosi dan perkataan seseorang apakah dia berbohong atau tidak dengan perubahan cakra yang ia rasakan.
"Hosh hosh hosh, kurama apakah ada ide untuk menyelesaikan ini"ucap naruto yang terbaring kelelahan ditanah, saat ini ia tengah menjalani program latihan fase kedua dengan menggunakan pedang untuk memotong sebuah tebing besar.
"Hemtt, aku tidak tau caranya bocah, lebih baik kau gunakan bijuu dama daripada susah susah berlatih ilmu pedang"ucap kurama yang bosan melihat pemiliknya seperti orang gila yang tiap hari selalu menebas nebas pedangnya ketebing.
"Haahhh,, kalau itu caranya yang ada tebing itu langsung hancur, brengsek"jawab naruto kesal dengan usulan kurama.
"Hahaha akukan tidak tau caranya pernafasan air gaki, lebih baik kau tanyakan saja kepada gurumu itu, bagaimana caranya menebas batu tanpa menggunakan cakra"ucap kurama memberi saran ke naruto lalu menutup matanya untuk tidur.
"Kau bercanda kan kurama, yang ada kakek sialan itu malah menyuruhku untuk kembali ke fase pertama lagi, dia itu maniak latihan seperti alistebal(rocklee) "jawab naruto yang tidak mau menuruti saran kurama.
Ia kemudian berbaring ditanah sambil merasakan angin lembut yang membuat ia tertidur.
Beberapa saat kemudian...
"Hey... bangun... apa kau tidak merasa kedinginan, "ucap seorang anak kecil dengan memakai topeng rubah disamping kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia adalah makoto seorang hantu yang dibunuh saat ujian seleksi demon slayer.
"Emmm, sebentar lagi nezuko, aku masih lelah karena guru sialan itu"gumam naruto yang masih tertidur.
"Hey... bangun..., "ucapnya lagi sambil menggoyang goyang tubuh naruto dengan kuat.
Karena terlalu lelah akibat latihannya, Naruto tidak sadar menarik makoto yang berjongkok disampingnya dan menjadikannya sebuah guling.
"Ehhhhhhhhh," reaksi makoto kaget saat dirinya dijadikan guling oleh naruto, setelah itu dia berkata, "Hah, mungkin dia memang kelelahan, lebih baik aku membiarkannya seperti ini dulu sampai dia terbangun sendiri"
