Markas Pillar

2K 182 44
                                    

Sore hari saat posisi Matahari mulai tergelincir kebawah.
Seeekor burung besar melesat dengan kecepatan tinggi membawa beberapa manusia diatas punggungnya.

"Dimana markasnya Shinobu-chan" Seru Naruto kepada Shinobu yang duduk dibelakang.

"Sebentar lagi sampai Naruto-kun,tinggal melewati hutan itu saja"jawab Shinobu sambil menunjuk kesebuah hutan lebat yang ada dibawah.

Sekarang ini Naruto Nezuko Kanao Shinobu dan Hanabi sedang pergi menuju kemarkas pilar menaiki seekor tunggangan berupa burung besar berwarna merah yang bernama Suzaku. Tapi bukan hanya mereka saja, Zenitsu dan Giyu juga ikut juga tapi keduanya duduk dipaling belakang dari mereka berlima.

Keduanya memilih duduk di bagian paling belakang bahkan hampir sampai kebagian ekor Suzaku, saat ini mereka tidak mau berada dekat diantara Naruto dan keempat gadis itu. Bukan karena benci ataupun tidak suka dengan mereka,tapi masalahnya jika mereka ada didekat mereka berlima yang ada mereka berdua akan merasa sakit hati rasa iri dan juga emosi tinggi, sebab Naruto sekarang sudah seperti raja harem yang dikerumuni oleh 4 gadis cantik disamping kanan kirinya dan juga depan belakangnya, terlebih keempat gadis itu tengah memeluk kedua lengan dan juga pinggang Naruto.

Bagaimana tidak iri coba.

"Bangsat!!! Kenapa selalu pirang itu yang beruntung" gerutu Zenitsu sambil menggigit bajunya sendiri.

Giyu yang ada disampingnya mengerti dengan perasaan Zenitsu.
"Sabar Zen,aku juga iri dengan Naruto-san, tapi tenang saja, dimarkas kami masih banyak gadis cantik yang belum punya pasangan"

Wajah Zenitsu seketika berubah senang dengan Informasi itu,
"Hoho...aku baru ingat kalau Kanao-chan juga pernah bilang begitu,dan terlebih dia menjanjikan akan mengenalkanku kepada anggota Corpsnya"

"Benarkah??beruntung kau Zen, asal kamu tahu dicorps yang dibawahi Shinobu banyak sekali gadis cantik yang usianya hampir sama dengan Kanao"unkap Giyu yang membuat senyuman Zenitsu berubah mesum.
"Kalau begitu,aku menang banyak hahaha.."

Iapun menunjuk Naruto yang duduk didepannya sambil berkata dengan percaya diri,
"Tunggu kau pirang, aku pasti akan mengalahkan jumlah haremmu"

'Darimana rasa percaya diri itu'batin Giyu meneteskan keringat besar mendengar ucapan Zenitsu. Boleh-boleh saja Zenitsu termotivasi tapi kalau satu saja belum dapat masak yakin bisa dapat banyak. Beda ceritanya jika Naruto,dia sekarang sudah punya 4 dan mungkin saja bisa nambah lagi jumlah haremnya.
Saat menyadari itu,Giyu merasa sedikit cemas jika mereka sudah tiba dimarkas pillar
'Haaaaa...semoga saja Naruto-san masih menyisakkan satu untukku'

10 menit kemudian

"Itu tempatnya Naruto-kun"
Kanao menunjuk sebuah banguan tradisional yang ukuruannya sangat luas. Bangunan itu seperti kastil yang berpadu dengan sebuah kuil dengan pohon cemara dan juga pinus yang tumbuh disana.

"Kita turun Suzaku"

"Baik Naruto-sama"
Suzaku berhenti dan mulai memelankan kepakan sayapnya.
Tubuhnya perlahan-lahan turun kebawah,kesebuah taman luas yang biasa dipakai untuk berkumpulnya pillar dan juga tempat latihan.

Orang-orang yang ada dibawah yang saat ini membersihkan halaman terkejut melihat itu. Baru kali ini mereka melihat seekor burung merak memiliki tubuh berukuran raksasa.
Salah satu dari mereka dengan cepat pergi menemui tuannya yang sekarang duduk didalam ruang tatami bersama kedua anaknya.

Salah satu dari mereka dengan cepat pergi menemui tuannya yang sekarang duduk didalam ruang tatami bersama kedua anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naruto SlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang