26

8.5K 606 53
                                    

Happy Reading

______________

.

.

Tidak ada hal lain yang bisa Alexa lakukan selain menikmati hembusan angin segar dari celah jendela kereta yang di tumpangi nya saat ini. Sambil membayangkan masa depannya dan mencoba menghilangkan kenangan pahit yang pernah dia alami sebelumnya.

Bukan hanya Alexa, kakaknya sendiri juga benar-benar berharap kalau semua kenangan pahit itu akan benar-benar hilang sekarang.

Walaupun tidak sepenuhnya.

Karena mereka tidak ingin merasakan nya lagi dan menganggap semua itu adalah sebagian dari pelajaran hidup yang harus pernah mereka jalani.

"Sebentar lagi kita sampai. Kau mau menginap di hotel dulu atau langsung menyewa apartemen?"

Alexa hanya menoleh sejenak sambil menaikan bahunya dan kembali melihat pemandangan di luar jendela.

"Terserah kau saja." Singkatnya.

"Kau belum makan sejak tadi, sarapan juga tidak. Memangnya kau tidak lapar?" tanya Alexi lagi dan hanya mendapatkan gelengan dari Alexa.

"Kau harus makan, Alexa. Kalau kau tidak mau memikirkan kesehatanmu, setidaknya kau pikirkan kesehatan calon bayimu. Jangan egois!" kata Alexi menegaskan dan Alexa menghela nafas.

"Iya, saat kita sudah sampai nanti, aku akan makan." jawabnya malas dan Alexi diam tak merespon.

******

Hanya memakan waktu selama dua jam lamanya Alexa dan Alexi akhirnya sudah tiba di Busan. Sekarang mereka berdua tengah berada di sebuah hotel untuk beristirahat, walaupun tadinya mereka ingin langsung menyewa apartemen saja.

Namun mereka akan mencari dan membeli rumah baru disana, jadi rasanya mereka tidak perlu menyewa apartemen yang harganya agak mahal dan lebih baik menginap di hotel saja untuk sementara waktu.

Sebelumnya mereka juga sempat mampir ke salah satu restoran untuk makan, itu juga karena paksaan Alexi karena adiknya itu masih susah sekali untuk di suruh makan.

Alexi sebenarnya tidak peduli kalau nanti adiknya itu bisa sakit, tapi dia tidak ingin kalau ada apa-apa dengan calon keponakannya nanti.

Karena kalau hal itu sampai terjadi, mungkin Alexi akan menghajar adiknya itu sampai mampus.

"Apa kau sudah menemukannya? Aku tidak mau berlama-lama disini, aku mau tinggal di rumahku sendiri." kata Alexa yang tengah membaringkan tubuhnya di atas ranjang dengan bibirnya yang memanyun.

"Tunggu sebentar, tidak ada yang menarik disini." jawab Alexi dengan ponsel di tangannya, seperti sedang melihat-lihat sesuatu.

Saat ini mereka sudah berada di sebuah hotel. Hanya hotel biasa yaitu hotel berbintang tiga yang agak jauh dari kemewahan, tapi setidaknya mereka berdua bisa beristirahat dengan nyaman sambil melihat beberapa rumah di daerah Busan yang dijual di situs internet.

Mereka berdua harus membeli rumah baru disana karena rumah peninggalan kedua orang tua mereka di Seoul sudah di jual. Lalu uang hasil menjual rumah itu akan mereka investasikan lagi untuk membeli rumah baru dan sisanya mungkin akan mereka gunakan untuk membuka usaha kecil-kecilan nantinya.

[M] MY NIGHT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang