7

29.2K 876 12
                                    

Happy Reading

_______________

.

.

Kedua mata Alexa memang terpejam, namun ia tidak bisa tidur. Entahlah, pikirannya sedang berkecamuk riuh di kepalanya saat ini, sebab tiba-tiba saja rasa penyesalan mulai menakutinya.

Alexa merasa begitu bodoh karena masa depan yang seharusnya dia jaga untuk masa depannya sekarang telah musnah dengan mudahnya begitu saja.

Sekarang dia benar-benar sudah berhasil menjadi wanita kotor, tidak ada lagi yang harus dipertahankan dalam hidup nya karena kehormatan yang sepantasnya diberikan kepada pria di masa depan yang akan menjadi pendamping hidupnya nanti malah dengan bodohnya ia berikan pada pria yang bahkan baru di kenal nya dalam satu malam, di sebuah klub malam pula.

Walaupun pria itu masih ada bersamanya dan tengah tengah terlelap sambil memeluk tubuhnya begitu erat tanpa ingin melepasnya sekarang.

Pria yang memiliki paras yang begitu tampan, kulit yang putih pucat bersinarnya membuat Alexa dengan mudah nya menerima pria ini dengan begitu terbuka.

Dengan iming-iming bayaran yang sangat mahal.

Memang benar, setelah di pikir-pikir ternyata rasa penyesalan itu pasti datangnya kalau sudah di akhir atau ketika semuanya sudah terjadi.

Seperti pepatah, nasi yang sudah menjadi bubur. Semuanya sudah terjadi dan Alexa sudah terlanjur melakukannya.

Jadi, daripada Alexa harus menyesali semua kebodohannya, sepertinya akan lebih baik kalau Alexa membuang jauh-jauh rasa menyesal itu dengan mencoba untuk menenangkan pikirannya agar tidak ada rasa takut maupun menyesal.

Manik nya mencoba untuk terpejam erat agar bisa terlelap untuk masuk ke alam mimpi, tidak lupa juga untuk terus berdoa kalau semua ini di kedepannya pasti akan baik-baik saja.

●○●○

Sinar matahari mulai menyapa masuk dari jendela lebar berlapis kaca tebal yang memprisai ruang tenang yang menjadi saksi akan kegiatan panas yang terekam jelas semalam, tirai panjang dan lebar yang menciptakan sedikit celah itu membuat cahaya terang nya menelusup masuk ke dalam.

Gadis cantik yang terlihat sangat kelelahan itu masih terlelap tenang dalam tidur nya hingga sinar matahari itu berhasil menusuk kedua mata nya yang terpejam erat hingga tersingkap jelas.

Tubuhnya masih terasa ngilu dan lemas, tapi gadis itu berusaha untuk bangun dengan membuka kedua mata nya perlahan.

Walaupun sempat sedetik ia merasa terkejut karena setelah ia ingat-ingat kalau ternyata dia bukan tengah berada kamar nya. Kepala nya yang juga tiba-tiba terasa pusing, akhirnya bisa mengingat apa yang terjadi padanya malam tadi.

Menengok juga ranjang disebelah nya yang kosong dan terasa dingin saat diraba oleh nya, gadis itu jadi menerka-nerka tentang pria yang semalam menggaulinya.

Kira-kira kemana pria yang bersama nya semalam?

Setelahnya gadis itu sedikit menaikkan sudut bibirnya membentuk senyuman, harusnya dia tidak perlu khawatir kalau pria itu akan langsung meninggalkan nya dan tidak membayar servis yang ia berikan sepeser pun, sebab saat ini dia masih berada di Apartemen nya dan raga nya masih berada di atas ranjang dalam kamar milik si pria yang sudah membuat nya gila semalam.

Uh, pria itu ya. Alexa jadi tidak bisa melunturkan senyuman nya kalau sudah memikirkan pria yang sudah berhasil menaklukan tubuh dan juga hatinya, mungkin.

[M] MY NIGHT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang