[M] MY NIGHT ✔

37

Happy Reading

_______________

.

.

Beban hidup rasanya tidak pernah hilang dalam kehidupan yang seharusnya serba sempurna di dalam diri Yoongi saat ini. Dan bicara tentang berbohong ataupun membohongi hal itu memanglah kedua ungkapan dan juga dia perlakuan yang salah dalam soal hubungan.

Apalagi kalau sudah sama-sama saling mencintai dan mempercayai satu sama lain.

Yoongi masih disibukan dengan seluruh urusan pekerjaannya di kantor dan sekarang Yoongi sudah terbiasa akan hal itu.

Namun saat ini Yoongi sedang pusing, bukan karena pekerjaannya yang menumpuk, melainkan dirinya masih terbebani dengan kesalahannya kepada Alexa.

Gadis yang sudah ia siksa semalaman hanya berpuncak akibat sebuah ke salah pahaman.

Tidak terasa sudah lewat lima hari kejadian itu telah berlalu, tapi saat ini Alexa masih betah mendiami Yoongi dan mengabaikannya. Sudah lima hari pula gadis itu tidak pernah mau merespon apapun yang Yoongi lakukan walaupun mereka berdua masih tinggal di satu tempat yang sama.

Alexa mendiami Yoongi juga sangat jelas alasannya karena sudah pasti gadis itu terlampau kecewa dengan Yoongi.

Ya, memang nya wanita mana di dunia ini yang tidak sakit hati jika di perlakukan begitu kasar, apalagi dalam keadaan tengah hamil.

Alexa jelas tidak terima di perlakukan demikian.

Dan karena Alexa masih betah mengabaikannya. Yoongi pernah terpaksa untuk bertanya tentang masalahnya pada sahabat Alexa yaitu Somi. Gadis itu menjelaskan semua dengan rinci sehingga rasa bersalah dan salah paham itu terus terngiang dalam pikirannya.

Hal itu pula yang semakin membuat Yoongi jadi bingung.

Sungguh, ternyata di abaikan dengan kekasih sendiri itu tidaklah menyenangkan sama sekali.

"Apa kau ada waktu? Bisakah kau datang ke apartemenku hari ini?" Yoongi baru saja menyelesaikan sedikit pekerjaannya karena sudah masuk waktu jam makan siang dan Yoongi pergi makan siang di temani Youra.

"Ada sih, Tapi.. Mau apa aku ke apartemen mu?" Yoongi membuang nafasnya sembari melihat semua makanan yang sudah tersedia di mejanya, Yoongi merasa tidak tertarik lagi dengan semua makanan itu.

"Aku butuh bantuan mu." Youra mengerenyitkan dahinya heran sembari memasukan satu potong daging ke dalam mulut.

"Bantuan apa, Oppa?" Yoongi kembali mendengus dan nampak tengah memikirkan sesuatu untuk membicarakan masalah yang ia alami.

"Kekasihku. Beberapa waktu yang lalu, dia tidak sengaja melihat kita saat di taman pusat kota.." Kedua mata Youra membulat karena terkejut.

"Benarkah? Lalu, apa yang terjadi? Dia marah?" Yoongi mengangguk pelan karena memang itu yang tengah terjadi saat ini.

"Ya, dia marah padaku. Sampai sekarang.." Yoongi menghela nafas lagi.

"Tapi, semua ini memang salahku.." Youra nampak kasihan melihat raut wajah Yoongi yang terlihat sedih di depannya.

"Kau ingin aku menjelaskan semua padanya. Begitu?" Yoongi menoleh lagi pada Youra dan mengangguk pelan.

"Bagaimana ya.. Aku takut kalau aku tidak bisa meyakinkan dia juga."