[M] MY NIGHT ✔

18

 Happy Reading

______________

.

.

Setelah berperang otak selama seminggu penuh, akhirnya seluruh siswa di sekolah menengah atas maupun menengah pertama sudah bisa sedikit bernafas lega. Mereka hanya butuh waktu untuk menanti hasil nilai pelajaran mereka, yang akan menentukan mereka lulus atau tidaknya nanti.

Ujian akhir telah usai, mereka semua hanya harus menunggu satu minggu lagi, memastikan usaha mereka untuk lulus berhasil.

"Alexa, setelah lulus kau mau kuliah dulu atau langsung bekerja?" tanya Somi sembari memberikan satu botol minuman dingin pada Alexa dan Alexa menerima nya.

"Tentu saja aku mau kuliah dulu. Aku harus menjadi wanita karir yang sukses. Bagaimana denganmu?" tanya Alexa balik

"Aku masih belum tahu. Tapi, sepertinya aku ingin langsung menikah saja."

Kepala Somi seketika langsung terhuyung ke belakang, Alexa mendorong kepala Somi dengan satu jari telunjuknya karena terkejut mendengar perkataan Somi.

"Apa? Menikah? Kau itu masih muda, Somi. Perjalanan hidupmu masih panjang. Memang nya setelah menikah hidupmu bisa sebebas sekarang apa?" ujar Alexa memperingatkan.

"Iya, aku tahu itu dan kau benar. Aku hanya tidak mau kehilangan kekasihku, aku ingin cepat-cepat menikah dengannya. Lagian, setelah menikah juga aku masih bisa berkuliah kan?" lanjut Somi dan Alexa hanya menggelengkan kepalanya heran.

"Terserah kau saja lah."

Alexa tidak peduli dengan jalan pikiran Somi, lebih baik dia memikirkan dirinya sendiri sembari menyesap minuman dingin nya, Somi juga sama, dia juga ikut menyesap minuman yang di belinya.

"Semoga saja kita berdua lulus ya.." kata Somi kembali memulai pembicaraan setelah hening beberapa menit.

"Kalau aku sudah pasti lulus, semua nilai ku bagus. Kau juga tahu itu kan?" jawab Alexa begitu percaya diri, tapi perkataannya itu memang sepenuhnya benar, kemampuannya dalam soal pelajaran memang cukup bagus, dia bahkan selalu mendapat nilai tertinggi di sekolah.

"Iya, aku tahu. Kau memang murid terpintar di sekolah, hanya saja.." Somi tiba-tiba menjeda perkataannya dan alhasil, Alexa melirik tajam ke arahnya.

"Hanya saja apa? Kau tidak terima kalau aku ini murid pintar di sekolah?!" Mendengar ujaran kekesalan dari Alexa, spontan saja Somi langsung menggelengkan kepalanya untuk mengelak.

"Bukan begitu maksud ku, Hanya saja.. Apa setelah lulus nanti kita masih bisa bersama terus?"

Rasa kesal dari raut wajah Alexa tak lagi terlihat ketika Somi berujar demikian, justru Alexa tertawa sumbang setelah mendengarnya, padahal dia sudah berpikiran yang tidak-tidak dengan apa yang akan Somi bicarakan.

"Bisa saja kita terus bersama. Asalkan, kau tidak hilang di telan bumi."

Bukannya marah atau merasa tak terima, Somi malah tertawa saat Alexa mengejeknya seperti itu.

"Oh iya.. Bagaimana kalau sekarang kita pergi jalan-jalan saja? Sekalian mencari pakaian untuk acara kelulusan?" ajak Alexa dan Somi mengangguk antusias.

"Benar juga! Yasudah, Ayo..Kita pergi sekarang!"

******