42

6K 466 57
                                    

Uhuy, double nih..

Happy Reading

_______________

.

.


Waktu tengah malam tadi, Yoongi tiba-tiba saja mendapat sebuah panggilan telepon dari ibunya yang saat ini tengah berada di Singapura bersama sang Ayah.

Dengan suara penuh kesedihan dan juga ketakutan, Nyonya Min meminta putra semata wayangnya itu untuk segera datang kesana, di sebabkan karena penyakit jantung yang Ayahnya derita tiba-tiba kambuh dan mengharuskannya untuk segera mendapat perawatan intensif di Rumah sakit setempat.

Sekitar lima hari yang lalu, kedua orang tua mereka memang pergi ke Singapura karena urusan bisnis pastinya.

Pekerjaan yang Tuan Min lakukan disana juga belum sepenuhnya rampung, padahal dia masih harus menjalankan meeting sebuah kerja sama dengan vendor yang cukup besar dari Amerika.

Oleh sebab itu, karena tidak ada yang bisa menggantikan posisi Tuan Min selain anaknya. Dengan terpaksa Yoongi harus segera berangkat kesana dan mau tidak mau dia juga harus meninggalkan istrinya yang tengah hamil besar.

Alexa tidak bisa melarangnya, namun entah kenapa dengan perginya Yoongi kali ini, rasanya Alexa sama sekali tidak mau di tinggal karena dia merasa ada sebuah rasa takut yang mengganjal di dalam dirinya.

Mereka berdua juga baru pindah seminggu yang lalu ke rumah mereka yang baru, rumah mewah yang sudah Yoongi beli dan di hadiahkan untuk Alexa setelah pernikahan mereka.

Lokasi rumahnya cukup sepi dan jauh dari pemukiman penduduk, tapi letaknya terbilang cukup strategis dan sepertinya akan di rasa aman-aman saja.

Namun anehnya, tidak tahu saja kenapa Alexa merasa agak takut kalau suaminya pergi jauh, walaupun Yoongi sudah membayar begitu mahal untuk memberikan beberapa penjaga dan juga perawat untuknya, tapi tetap saja Alexa sangat takut, dia juga tidak bisa dengan mudahnya percaya dengan orang lain.

Alexa ingin sekali melarang suaminya itu untuk tidak pergi, tapi menurutnya keadaan Ayah mertua dan bisnisnya lebih penting. Dia tidak boleh selamanya menjadi wanita yang egois dan selalu mementingkan dirinya sendiri saja, dia memang membutuhkan sosok suaminya setiap waktu, tapi kali ini dia harus mengalah dan melawan rasa egoisnya.

"Jaga dirimu baik-baik ya, Sayang. Aku berangkat sekarang." kata Yoongi pelan setelah memberikan kecupan di kening istrinya yang sedari tadi selalu menunduk.

Melihat istrinya yang murung membuat Yoongi menghela nafas panjang, lalu tersenyum singkat sambil mengulurkan satu tangannya untuk menarik dagu Alexa agar bertatapan dengannya.

"Jangan sedih terus, aku hanya dua hari disana. Setelah semua pekerjaannya selesai dan Ayah bisa aku bawa pulang ke Seoul, aku janji tidak akan meninggalkanmu lagi." ucap Yoongi tengah berusaha menyakinkan Alexa yang sedih.

Semuanya terasa rumit, hal seperti ini padahal memang sudah menjadi suatu resiko jika berperan sebagai istri seorang pengusaha besar, seharusnya Alexa tidak boleh murung.

Lama terdiam dengan pandangan yang tidak ingin lepas dari sang suami, Alexa pun tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya.

"Maaf Oppa, aku tidak akan sedih lagi. Ya sudah, kau harus berangkat sekarang. Kasihan Ibu, pasti sudah menunggumu disana." kata Alexa tulus hingga kedua sudut bibir Yoongi naik.

"Aku akan kembali secepatnya, kau jangan sampai kelelahan, ya. Ingat, jika kau mau sesuatu atau melakukan apapun, biarkan perawat mu yang melakukannya." Yoongi mengingatkan dan Alexa mengangguk patuh.

[M] MY NIGHT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang