H A P P Y R E A D I N G
"Ma,Daisy mau keluar dulu ya bentar," ucap Daisy kepada mamanya yang sedang memasak menu makan malam.
"Mau kemana?" Tanya mamanya sambil tetap memasak.
"Mau beli camilan di supermarket buat persiapan nonton drakor hehehe," kata Daisy.
Ibunya mengangguk "Oke, hati hati."
Daisy pergi ke supermarket dengan berjalan kaki. Karena jarak dari rumahnya menuju supermarket pun tidak terlalu jauh.
"Ciki ciki udah, coklat udah, minuman udah,mie udah apalagi ya," ucap Daisy pada dirinya sendiri sambil mengecek isi keranjangnya.
"Eh kak Daisy ya?" Tanya seseorang laki laki yang tidak dikenal Daisy.
"I-iya saya Daisy. Kamu siapa ya? "Tanya Daisy bingung.
'Ternyata lebih cantik aslinya daripada lewat foto, pantes aja Rey suka' batin seseorang itu.
"Kak boleh minta foto berdua gak?"
Daisy terkejut. Dia tidak kenal orang itu. Tapi tiba tiba dia minta foto berdua. Kan aneh gitu.
Laki-laki itu melihat wajah Daisy yang terlihat bingung "Oh iya aku bukan orang jahat kok kak. Aku adiknya Rey."
Daisy bingung Rey itu siapa. Seingatnya dia tidak pernah mendengar nama itu. Daisy melihat ke arah laki-laki itu. Apakah mungkin dia salah orang.
"Rey siapa ya? Aku tidak tau," ucap Daisy.
Laki-laki itu pun berpikir sebentar "Ah iya Mian. Aku Biru adiknya Mian."
"Ohh kamu adiknya Mian. Kok kamu bisa kenal aku?" Tanya Daisy.
"Mmm kak biar enak, bayar dulu belanjaannya. Kita ngobrol di luar aja," usul Biru.
"Oh oke," Daisy dan Biru berjalan kearah kasir untuk membayar apa yang mereka beli.
****
"Aku bisa tau kakak lewat Foto," ujar Biru memulai pembicaraan.
"Foto?" Tanya Daisy bingung.
"Kak Mian nunjukin foto kakak ke orang rumah," kata Biru.
"Ha," Daisy terkejut.
"Tenang kak. Satu keluarga sudah merestui kok," kata Biru dengan santainya.
"Apasi kamu, padahal kita cuma temenan aja ," elak Daisy.
"Kakak gak tergoda gitu sama dia. Tapi sih kakak cantik jangan mau sama fakboy sama aku aja mau gak kak?" ujar Biru tiba-tiba.
Daisy mengerjapkan mata pelan "Eh maksudnya?"
"Kakak pasti tau Rey itu fakboy banget. Dia sehari aja bisa dapet lima. Tidak patut dicontoh kan kak?"
Daisy menganggukan kepalanya.
Biru melanjut "Beda banget sama aku kak. Aku tuh setia."
Daisy menoleh "Wah beda banget sama kakak kamu."
"Iya dong. Paling tiga hari sekali ganti pacar. Gak kaya mian tiap hari ganti. Aku setia banget kan," ujar Biru.
"Ha?"
Setiap tiga hari sekali ganti pacar. DIMANA LETAK SETIANYA??
oke. Sabar.
"Oh ya kak. Ayo foto bareng," ajak Biru pada Daisy.
Daisy mengernyitkan dahi "Untuk apa?"
"Kak, aku ada ide buat Rey cemburu gitu. Pasti seruuuu. Mau ya kak pliss," ajak Biru sambil menaikan kedua alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
For Daisy
Teen FictionDiawali insiden kocok nomor hasil dari kegabutan Mian mengantarkan kepada sesuatu yang menurutnya berbeda. Untuk Daisy dia rela memutuskan pacar-pacarnya. Untuk Daisy dia berjuang. Lastas bagaimana kisah Mian "si playboy " dengan Daisy "si bucin"...