Eps 5

1K 96 12
                                    

Halo all:"
Maap ya, miky sedikit sibuk akhir-akhir ini, miky juga bingung gimana kasih Surprise ke midoriya, miky buntu bagian itu,Eps kali ini terlalu banyak kata kasar,jadi tolong maklumin:",mwhehehe, (skip dulu deh)

Saat Midoriya dan Bakugo masuk ke dalam cafe, para perempuan yang semula mendekati Midoriya mulai beribut mendekati midoriya dan beribut untuk bicara lebih dulu pada Midoriya, pasalnya Midoriya di tarik oleh Todoroki untuk keluar dari cafe.

Bakugo yang kesal meleraikan para perempuan yang berkumpul di sekitarnya(pasalnya Bakugo ada di samping Midoriya:v)

"Pergi kalian sialan" Kata Bakugo kesal.

Perempuan itu mulai berbisik-bisik tentang Bakugo, Bakugo merupakan siswa terbaik di Yuei, dan juga Bakugo sangat membenci kalau di kelilingi para perempuan.

Midoriya yang sangat lembut mulai meredakan amarah Bakugo, karena mereka adalah teman masa kecil. jadi Midoriya sedikit paham yang di lakukan oleh Bakugo adalah untuk memberhentikan mereka yang sangat kepo dengan kehidupan pribadinya.

"Kacchan jangan seperti itu, kau harus tenang sedikit" Kata Midoriya menenangkan Bakugo.

"Diamlah kutu buku sialan, kau sangat bodoh mau di dekati oleh mereka" Kata Bakugo menyinggung para perempuan itu.

Para perempuan itu tidak Terima kalau mereka di hina oleh Bakugo, sang bom berjalan.

"Hey kamu....... Emang kamu siapanya Midoriya, melarang-larang dia dekat dengan siapapun, emangnya kau itu ibunya, Khehehehe" Kata perempuan itu dengan kekehan di mulutnya. Membuat Bakugo kesal setengah mati menahan amarahnya, akhirnya Bakugo tidak bisa menahan amarahnya dan mulai mengeluarkan aura membunuhnya.

Membuat para perempuan menjauh dari hadapan mereka, perempuan yang melawan Bakugo masih setia menanti Midoriya berbicara padanya.

"Dasar wanita sialan" Kata Bakugo kesal dengan raut wajah yang menyeramkan.

Bakugo mengebom meja yang dia duduki, membuat mereka jadi pusat perhatian, pasalnya cafe itu di sore hari sangat ramai, karena banyak para pekerja bersantai di sana untuk menenangkan diri mereka dari pekerjaan yang begitu banyak.

Saat Bakugo mengebom meja, manajer pemilik toko mendatangi Bakugo dan meminta maaf padanya karena ketidak nyamanan yang di alami olehnya.

Saat itu juga Kirishima yang sudah selesai berbicara pada Todoroki mendatangi mereka dengan cemas, pasalnya dari luar mereka mendengar sesuatu yang tak asing mereka dengan, ya apa lagi kalau bukan Quirk Bakugo.

Mereka berlari ke dalam cafe dengan cemas. Mungkin saja Bakugo mencari masalah lagi ketika Kirishima tidak berada di sisinya.

"Hey...... Hey...... Apa yang terjadi di dalam sini" Kata Kirishima sedikit kaget melihat manajer cafe itu membungku untuk meminta maaf pada Bakugo.

Kirishima langsung berlari ke arah Bakugo dan membisikkan sesuatu.

"Hey Bakugo, apa yang kau lakukan, kenapa manajer membungku padamu" Kata Kirishima berbisik di telinga Bakugo.

"Diam sialan" Kata Bakugo dengan kesal padahal dia tersipu malu karena nafas Kirishima menghembus ke arah telinga dan wajahnya.

Lain ceritanya dengan Todoroki yang berlari ke arah Midoriya, dia sangat khawatir saat Midoriya di keliling oleh para wanita dan saat itu juga dia sangat marah pada perempuan yang mendekati Midoriya.

Todoroki mengeluarkan aura yang sangat membunuh, membuat semua orang takut melihat ke arahnya, lain halnya dengan Midoriya, Midoriya malah sangat panik ketika Todoroki mengeluarkan aura membunuhnya itu, Midoriya langsung menenangkan Todoroki agar tidak menatap para perempuan itu dengan tatapan tak suka.

"Etoo..........Todoroki-kun"

Saat Midoriya mau memanggil Todoroki, Bakugo malah menyelah saat suara Midoriya yang kecil tenggelam oleh suara Bakugo.

"Hey setengah-setengah sialan" Kata Bakugo dengan suara kerasnya.

"Apa" Kata Todoroki dingin dan memalingkan wajahnya ke arah Midoriya yang menundukkan kepalanya.

Jblek.

Saat itu juga Bakugo mengeluarkan semua emosi yang dia pendam, Bakugo mulai mengeluarkan kata-kata mutiaranya.
(awkawk Bakugo ngamuk/plak)

"Dasar setengah-setengah sialan,Bangsat, Bajingan, Fuck" Kata Bakugo sangat sangat marah pada Todoroki.

Todoroki yang mendengar hal itu pun hanya diam saja, dan tidak memperdulikan Bakugo yang marah-marah tak jelas, membuat Bakugo yang melihat sifat Todoroki itu sangat luar biasa marah.

Untuknya sang kekasih selalu menenangkan Bakugo sangat bom berjalan itu. Siapa lagi kalau bukan Kirishima. Sang kekasih paling sabar menghadapi bom berjalan itu.

"Bakugo, tak usah terlalu pedulikan Todoroki, kau tau sendiri sifat Todoroki seperti apa" Kata Kirishima menenangkan Bakugo terlebih dahulu dan membiarkan pasangan TodoDeku sementara waktu.

Tidak butuh waktu lama menenangkan Bakugo, hanya sebuah ciuman kecil yang mendarat mengenai pipBakugo, membuat Bakugo mengunci mulutnya.

"Jadi Todoroki, mungkin saja Bakugo mau menjelaskan sesuatu, bisa kau dengarkan dulu perkataan Bakugo" Kata Kirishima merangkul Leher Bakugo.

"Baiklah" Kata Todoroki datar.

"Para perempuan sialan itu tidak mengejar si kutu buku, tetapi mereka hanya ribut menginginkan nomor Handphone kau setengah-setengah sialan" Kata Bakugo dengan suara keras.

Mendengar hal itu Todoroki sedikit kaget, ternyata hanya itu.dia hanya tersenyum kecil dan tidak membalas perkataan Bakugo.

*Ternyata mereka tidak mengejar Midoriya, untunglah* kata batin Todoroki.

Kirishima yang mengerti perasaan Todoroki hanya terkekeh kecil membuat Bakugo sedikit kesal, pasalnya Kirishima tidak melepaskan rangkulannya pada Bakugo.

Mereka hanya diam, membuat keheningan karena masalah yang tadi sudah terpecahkan.

Akhirnya Kirishima angkat Bicara, pasalnya mereka masih berdiri dan tidak ada yang duduk.

"Hei teman-teman, kenapa kita tidak duduk dan berbincang-bincang sedikit, dari pada berdiri dan tidak melakukan apa-apa" Kata Kirishima memecahkan keheningan tadi.

Mereka akhirnya setuju dan duduk di kursi yang tidak terlalu jauh dari mereka berdiri.Untungnya meja itu kosong dan belum di tempati oleh siapapun.saat mereka duduk, Midoriya angkat bicara.

"Ka-kalian mau memesan apa, aku akan memesankannya untuk kalian" Kata Midoriya sedikit gugup.

"Buat apa kutu buku, lagi pula apa gunanya mempunyai banyak part time di sini" Kata Bakugo dengan ciri khasnya.

Kirishima memanggil pegawai yang bekerja di sana dan mulai memesan makanan yang mereka makan.

"Kalian mau pesan apa,Todoroki yang akan mentraktir kita" Kata Kirishima seenak jidat mengatakan hal itu.

"Pesanlah, aku yang akan membayarnya" Kata Todoroki, untuknya Todoroki anak orang kaya😂($ultan bebas 😂)

Kirishima yang mendengar itu senang dan memesan yang ada di menu, sedangkan Midoriya hanya berkata seadanya.

Hay minna, Maap ya Sedikit telat Up nya, maapkan mimin miky :"
Semoga kalian masih sehat ya, jangan lupa banyakin makan buah+bersih-bersih rumah, agar tidak terkena penyakit.
Jangan lupa vote ya guys(Thanks all masih setia nungguin, miky jadi zayang sama kalian-3-)

TodoDeku/KiriBakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang