he's come again.

4 0 0
                                    

Flashback on

Masih ingatkah kalian, Hari dimana Seokjin dan Namjoon pergi kerumah Taehyung?

Saat itu Seokjin meminta Jeslyn untuk bercerita.

"T-tolong aku hiks.." dan akhirnya Jeslyn membuka suara.

"katakan, apapun itu katakan saja" saat itu posisi Seokjin yang sedang memeluk Jeslyn. Perlahan ia mengelus rambut Jeslyn.

"kalau kau memang orang baik. Tolong keluarkan aku hiks.. Aku tak mau menikah dengannya, hiks.. Sudah ada orang yang bertanggung jawab atasku" apa? Sudah ada? Siapa? Pikir Seokjin. Apa wanita ini masih waras? Atau dia terlalu banyak pikiran? Atau adiknya yg terllu membuat wanita ini tertekan? Pikirnya lagi.

Sebenarnya agak sulit untuk mempercayai wanita ini. Tapi saat melihat dan mendengar tangisannya, Seokjin jadi tidak tega.

"begini, aku tak mengerti apa masalah kalian berdua. Tapi jika memang kau yang benar, aku akan membantu. Tapi tolong katakan apa yang dilakukan adikku selama ini?"

"dia selalu memaksaku melakukan skinship, Bahkan dia mengunci semua pintu dan jendela hingga aku benar-benar tak bisa keluar. Dia mengancam hiks.." astaga! Kim Taehyung Benar-benar keterlaluan! Seokjin kembali mengeratkan pelukannya.

"baik, mau ku buatkan rencana? Tapi hentikan tangis mu dulu. Kalau adikku datang dia bisa curiga" Seokjin benar, dan Jeslyn langsung menghentikan tangisannya.

"dengarkan aku, besok malam jika Taehyung meminta mu untuk pergi kerumah orang tuaku. Tolong ikut! Aku akan ada disana membatu mu. Aku akan pikirkan caranya" tepat sekali saat Jeslyn benar-benar berhenti menangis Taehyung datang membawa makanan.

"sekarang makan dulu. Supaya badan mu tidak lemas" ucap Seokjin. Jeslyn menurut.

Niatnya Seokjin ingin memikirkan caranya saat ia tiba di rumah. Tapi setelah tahu bahwa perempuan yang ada di rumah Taehyung adalah Istri dari Jeon Jungkook. Ia segera mempercepat otaknya untuk membuat rencana.

Flashback end

"benar begitu?" tanya Jungkook ketika Seokjin selesai bercerita. Dan di tanggapi oleh anggukan dari Jeslyn.

Yah, sebagai rasa terimakasih Jungkook kepada teman-temannya karena sudah menyelamatkan Jeslyn dua hari lalu. Mereka semua berkumpul di rumah Jungkook dan Jeslyn untuk makan bersama. Juga Jungkook memberi beberapa hadiah sebagai imbalan untuk mereka. Sejujurnya mereka tak begitu mengharapkan imbalan, tapi mereka menerima hanya untuk menghargai pemberian Jungkook.

"Jimin-ah ,kenapa murung begitu? Kau sedari tadi tak semangat ya?" tanya Seokjin

"hyung sepertinya aku akan pergi. Appa meminta ku mengurus perusahaannya di luar negri. Aku juga akan dijodohkan dengan seorang perempuan"

"geurae? Eonje? (begitukah? Kapan?)" kali ini Namjoon yang bertanya.

"dalam waktu dekat"

"siapa perempuan itu Jim?" Hoseok sebenarnya sudah tahu kalau Jimin akan mengurus perusahaan di luar negeri. Tapi untuk masalah perjodohan? Hoseok tentu belum mengetahuinya.

"yah, Jungkook bahkan mengenalnya. Perempuan jahat yang telah bekerjasama dengan Taehyung untuk menculik Jeslyn"

"MWO?!! (APA?!!)" Seketika semua kaget secara bersamaan, perempuan? Perempuan mana? Begitu yang mereka pikirkan. Karena yang mereka tau hanyalah Taehyung yang berusaha menculik Jeslyn, tak ada perempuan lain.

"maksud mu apa hyung?" tanya Jungkook.

"Nancy. Aku meminta agar perjodohan kami di percepat, aku juga meminta Nancy tinggal bersama ku saat aku mengurus perusahaan milik ayahku" Jungkook hanya diam, sementara Jimin menghela nafas dan melanjutkan pembicaraan

Yuanfen -JJK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang