Yuanfen -JJK (END)

I'm a Crazy Man.

Seorang lelaki bermata Elang kini berada di sebuah club malam yang berada tak jauh dari rumahnya. Entah sudah berapa tegukan air yang ia masukkan ke dalam mulutnya. Entah sudah berapa gelas yang ia minum sekarang, rasanya ia ingin terus meminumnya sampai ia benar-benar kehilangan akal.

Lain halnya dengan lelaki tinggi, berwajah manis dengan dimple di sela-sela senyumannya yang sedari tadi memperhatikan lelaki bermata elang itu dari jarak yang cukup jauh. Sampai akhirnya lelaki itu memutuskan berjalan menemui seorang lelaki yang tengah di landa kemabukan.

"Mabuk tuan?" sedikit kekehan membuat suasana tak canggung.

"Ah, diam lah. Bukan urusanmu" ucap lelaki dengan mata Elang yang sekarang malah beralih menciumi gelas dengan tak sadarnya.

"Aku hyung mu. Sopanlah sedikit Tae!" ucap lelaki itu di samping seorang Kim Taehyung, adiknya sendiri.

"yak! Namjoon hyung! Jangan membuat ku kesal!"

"pfttt, baiklah. Jadi, seberat apa masalahmu saat ini? Hm? Karena sudah hampir dua minggu kau tak ke bar atau club milikku lagi" Namjoon benar. Taehyung memang biasanya selalu datang, ia hanya tak akan datang dan kembali lagi saat ia punya masalah.

Namjoon adalah anak kedua dari keluarga Kim. Diusianya yang masih muda, ia sudah memiliki usaha mendirikan bar yang bercabang hingga ke luar negeri. Dan juga club malam yang mulai tersebar di beberapa kota di Korea. Salah satunya adalah club yang Taehyung datangi sekarang. Namjoon sengaja mendirikan sebuah club tak jauh dari rumahnya, agar ia mudah dan lebih cepat untuk bekerja.

"apa aku laki-laki brengsek hyung? " Taehyung menatap Namjoon dengan sangat dalam.

"haha, kau memang lelaki brengsek Tae" Namjoon menanggapinya dengan sedikit candaan.

"ck, aku serius hyung"

"memangnya ada apa? Kau tak seperti biasa nya" Tanya Namjoon semakin penasaran.

"aku-" Taehyung menggantung kalimat nya.

"aku memperkosa seorang perempuan hingga ia hamil" Taehyung menundukkan kepalanya yang terasa semakin berat.

"apa?! Taehyung-ah Kau gila?! Kau bercanda kan?!" Namjoon kaget bukan main, ia bahkan hampir memukul meja di depannya.

"ck, apa aku terlihat bercanda sekarang hyung? Berikan aku solusi!" Taehyung meneguk segelas alkohol nya. Berharap agar ingatannya bisa hilang walaupun hanya sesaat.

"ya! Taehyung-ah jadi masalah saat itu benar? Saat orang tua kita tiba-tiba dipanggil ke sekolahmu?kau gila Tae!Ya! Jika orang tua kita tahu yang sebenarnya terjadi, kau bisa dikuliti oleh mereka! Dan apa Jin hyung tau?" Jin adalah kakak tertua, anak pertama dari keluarga Kim yang sedang menjalankan usaha restaurant nya di Newyork. Tak hanya itu, kini usahanya juga sudah bercabang ke beberapa negara.

"Jin hyung tak tau, maka dari itu beri aku solusi! Jangan menakutiku seperti itu!" Jika orang tuanya dan Jin hyung tahu ia tak bisa membayangkan apa ia masih hidup atau tidak sekarang.

"huftt, kau harus bertanggung jawab Taehyung-ah. Tak ada cara lain, dia sudah mengandung anakmu. Dan anak mu adalah milikmu, kau harus bertanggung jawab! By the way. Aku heran, kenapa eomma bilang kau tak bersalah saat itu?"

"hhh, perempuan itu tak mengaku. Ia hanya diam, lagi pula aku juga tak ingin bertanggung jawab. Tapi sekarang aku malah memikirkan nya" Taehyung meneguk segelas alkohol nya lagi.

"kau jangan jadi pria brengsek seperti itu Tae. Bertanggung jawablah, Maka semua akan baik-baik saja. Jika suatu saat kau kesulitan aku akan membantumu. Tenang saja" Namjoon menepuk pundak Taehyung beberapa kali. Meyakinkan Taehyung bahwa semua akan baik-baik saja.