12. Dunia yang Kukenal [T]

5 3 0
                                    

Si kaya berjalan congkak
Menelan ludah haus kasta
Si miskin tertatih menunduk
Menelan tetesan air mata

Tuan bakir berkacak pinggang
Seraya berdiri di atas tumpukan uang
Tuan sampah mengelus dada
Sambil mengorek-ngorek yang tersisa

Seolah-olah sebuah objek bertangga
Semua berbondong-bondong menaikinya
Yang lemah akan tertindas oleh kemiskinan
Yang kuat akan berpura-pura tak melihat yang miskin

Perkara itu akan kau temukan dalam masyarakat
Kebiasaan peduli sesama semakin pudar
Budaya tolong-menolong menghilang ditelan zaman
Di manakah jiwa sosial yang kau sebut itu?

Jiwa-jiwa seakan berpacu memperebut tahta
Memburu kasta dengan sikap hedonisme
Bahkan rakus akan segala hal yang dilihat mata
Itulah dunia yang kukenal dengan silogisme

Banjarmasin, 11 Agustus 2020

Tiga Pujangga Seribu Rasa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang