Setelah lama gak up akhir nih cerita bisa diup juga. Hihi bukan sengaja mengabaikan ini cerita tapi karena author sibuk ikut event menulis novel 30 hari.
Okey deh selamat membaca dan jangan lupa votenya
¤¤¤¤¤¤¤¤¤
"Woy! Ternyata gue capek-capek nyari lo berdua malah enak-enakan makan di kantin," semprot seorang gadis cantik dengan rambut sebahunya. Dia memandang tajam kedua temannya yang kini menatap dirinya dengan acuh tak acuh.
"Birisik, Sel!" ucap Mike enteng.
Ya, gadis cantik itu tidak lain adalah Sela sahabat Rani dan Mike. Masih ingatkan?
Sela mengerucutkan bibir dengan sekali menghentakan kakinya lalu menduduknya bukungnya di samping Rani yang kini menyerupot jus alpokatnya.
"Lo berdua tega tahu gak!? Gue nyari lu, Ran, ke Wc dan juga nyari lu, Mike, ke kelas tapi malah gak ada," ucap Sela mengutarakan kekesalannya.
"Eleh, bukannya lu tadi sibuk ya bahas cogan (Cowok Ganteng) yang nanti akan berkunjung ke kampus kita," sarkas Mike dengan mencebik bibirnya.
"Tapi itu-"
"Gak usah ngeles!" Potong Mike.
"Bilang aja lu sirik karena takut kalah tampan!" sindir Sela.
"Mana ada, orang gue paling tampan cowok idaman siswi kampus ini, kan sayang?" ucap Mike bangga dengan melihat ke arah Rani meminta untuk mengiyakan ucapannya.
"Gak ada!" jawab Rani dan hal itu membuat gelak tawa Sela pecah.
"Hahaha ...."
"Diem lu!" kesal Mike menatap tajam Sela yang menertawakannya.
Rani hanya menatap acuh dua sahabatnya yang selalu bersikap sebagai Tom and Jerry. Namun, walaupun mereka begitu tidak pernah ada rasa benci, malah itu membuat ikatan persahabatan mereka semakin lengket saja.
Bagi orang pertengkar adalah pemicu perpisahan, akan tetapi tidak bagi mereka bertiga. Pertengkara. menurut mereka adalah ujian dan tempat memperkuat sebuah hubungan. Jika kau berhasil mengendalikan perkelahian maka kau akan dapat mempererat sebuah hubungan. Pertengkaran bukan pemisah, pertengkaran hanya mengajar untuk bersikap lebih baik, menyadari kesalahan dan membuat kita lebih mengenal akan kepribadian seseorang yang kita sayang.
"Udahlah terima aja, lu 'kan emang gak tampan," ucap Sela setelah menyesalkan tawa bahagia. Menang perdebatan dari Mike adalah kebahagian tersendiri untuk Sela.
"Heh, gue banyak fans dan banyak cewek yang nembak gue." Mike berucap dengan sombongnya.
"Difans sama cabe-cabean aja bangga!" sindir Sela.
"Bilang aja sirik."
"Gak ada yang namanya sirik dalam kamus gue!"
"Kamus ketek lu, orang sirik mah mana ada ngaku."
"Dasar upil hidung, lu itu emang gak tampan. Mata mereka aja buta fans sama lu!"
"Wah, ngajak ribut ya, Lu!"
"DIAM!"
Rani berucap dengan menatap tajam kedua sahabatnya. Kenapa mereka suka sekali mempeributkan hal yang tidak berguna? Dan kenapa juga Rani harus tersesat dengan dua Tom and Jerry tak berfaedah?
"Bisa tidak untuk hari ini tidak usah ribut?" tanya Rani dengan datarnya.
"Dia duluan!"
"Dia duluan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda Rese (On Going)
RomanceAku tidak pernah menduga bagaimana hidupku bisa bertemu dengan pria yang kaya raya tapi sayang tingkahnya yang rese membuat aku ilfil padanya. Aku bahkan sangat-sangat membencinya. ~Maharani Putri~ Aku senang bertemu dengan gadis itu, setiap...