c h a p t e r 4

175 31 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Jung Chaeyeon, gadis itu tengah merasa gelisah karena aset rahasia yang tidak boleh diketahui siswa Kyeongha itu hilang begitu saja. Padahal Ia yakin telah memasukkann buku itu ke dalam tasnya.

Ini sudah pukul setengah sebelas malam, tidak mungkin dirinya kembali kesekolah padahal baru tigapuluh menit yang lalu dirinya berada di rumah. Chaeyeon mencoba untuk tenang, menghirup napas dalam-dalam dan berusaha untuk berpikir jernih dan berpositif. Kemungkinan besar buku itu akan berada di tempat penyimpanan barang hilang jika memang ditemukan oleh penjaga sekolah, tetapi beda halnya jika buku itu ada pada orang lain –dirinya bisa saja habis. Orang-orang akan membicarakan tentang Jung Chaeyeon yang menyukai Jung Jaehyun sejak dua tahun lalu, dan dia sering mengintip pemuda itu lewat jendela kamarnya setelah pulang sekolah, pikirnya.

Tidak ada yang bisa dilakukannya sekarang. Chaeyeon hanya bisa berharap dan berdoa agar buku itu ada di rak penyimpanan barang hilang keesokan paginya.

...

Kim Mingyu, pemuda itu kini tengah merebahkan tubuhnya di ranjang empuknya –seraya memfokuskan matanya pada benda yang berisi kertas-kertas itu. Ia sesekali tertawa ketika menangkap beberapa kalimat yang menurutnya lucu. Sungguh, isi dari buku harian seorang Jung Chaeyeon terlalu seru jika dibandingkan novel atau komik serial One Piece yang sangat disukainya.

Gadis itu sungguh berbakat untuk menjadi seorang penulis, pikirnya. Ia dengan baik menuliskan pengalaman tak terlupakannya tersusun rapi. Karena terlalu asik, Ia bahkan melupakan panggilan telfon dari sobatnya, Jeon Jeongguk dan Jung Jaehyun yang mengajaknya bertemu.

Merasa risih, Iapun memindahkan pengaturan ponselnya ke mode pesawat setelah Jaehyun menelfonnya untuk kelima kalinya. Dan bersamaan dengan itu, tangannya memindahkan kertas agar bacaannya berlanjut ke judul selanjutnya. Menariknya, disana terpampang jelas sebuah nama yang sangat dikenalinya.

"Jung Jaehyun," gumamnya.

Ia tersenyum miring, lalu melanjutkan apa yang telah memberikannya kesenangan itu. Ia tahu, membaca buku harian seseorang merupakan perbuatan yang tidak pantas. Tetapi karena itu adalah buku harian seorang gadis yang menarik perhatiannya dalam beberapa hari ini, Ia benar-benar tidak peduli akan hal itu.

...

Chaeyeon terduduk dikursi yang berada di dekat kolam sekolahnya. Gadis itu sudah rela datang pagi-pagi sekali bahkan sebelum matahari menampakkan sosoknya, hanya untuk mencari Diary berharganya sebelum orang lain menemukannya. Ini memang sudah terlambat, tetapi setidaknya ia sudah berusaha. Namun sayangnya, usahanya sama sekali tidak membuahkan hasil. Ia sudah pergi ke rak penyimpanan barang hilang, dan ketempat-tempat yang dikunjungi kemarin seperti atap sekolah, perpustakaan, kantin, kelas dan juga berakhir di kolam renang. Yang ia dapatkan hanyalah keringan sialan karena dirinya sangat terburu-buru.

Between Us - MinchaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang