#. 02 | Keanehan

878 136 13
                                    

Baru saja Soobin yang datang, belum ada siapapun dikelas.

Soobin baru ingat jika ia meninggalkan buku tebalnya kemarin dibawah meja.

Lalu, Soobin mengambil buku-bukunya tapi secara tidak sengaja Soobin menjatuhkan bunga mawar dan foto polaroid dari bawah mejanya karena tergeser saat ia mengambil buku-buku dibawah mejanya.

Soobin mengernyit, lalu mengambil bunga mawar itu dan foto polaroidnya.

Soobin memperhatikan setangkai bunga mawar itu, tertera kertas disekitar batangnya bertuliskan 'To Lia' dengan emoticon '♥'.

"Ini punya siapa? Kok ada dibawah meja gua? Atau punya angkatan dulu tapi ketinggalan?"pikir Soobin.

Lalu Soobin beralih memperhatikan sebuah foto polaroid seorang pemuda yang merangkul seorang gadis sambil tersenyum, bertuliskan 'I ♥ forever!'.

Tapi mata Soobin tertuju pada seorang gadis yang ada difoto itu, ia seperti pernah melihat gadis itu tapi ia lupa dimana dan berpikir antara pernah atau tidak.

"Lia? Gua pernah liat cewe ini tapi gua lupa dimana atau gua emang gak pernah ketemu sama cewek ini. Tapi feeling gua pernah liat dia tapi dimana?"gumam Soobin sambil berpikir mencoba mengingat dimana ia pernah bertemu gadis itu.

"Woy Soobin!"panggil Yeonjun yang membuat Soobin terkejut lalu kembali menaruh setangkai bunga mawar itu dan foto polaroidnya dibawah meja.

"Kerjaan lo ngagetin gua mulu, heran"kata Soobin agak kesal.

"Abis lo dari tadi gua liat tegang amat, liatin apaan lo?"tanya Yeonjun.

"Gak ada, gua cuman ngambil buku punya gua dibawah meja lupa ngambil"jawab Soobin ngeles.

"Tapi tadi gua ada liat lo megang bunga mawar gitu"tanya Yeonjun kurang yakin.

"Hah? Bunga mawar apaan? Buat apa gua bawa gituan? Gajelas lo"kata Soobin sambil menggelengkan kepalanya lalu memasukkan buku-bukunya tadi kedalam tas.

"Masa? Baru masuk lo udah ada aja yang mau digebet"sindir Yeonjun sambil terkekeh.

"Lo waras kan? Bisa liat kalau gua gak ada bawa bunga mawar"tanya Soobin.

"Iya gak ada sih sekarang, tapi tadi gua ada liat"jawab Yeonjun.

"Makanya tuh mata dibenerin, paling karna buku gua merah tadi makanya lo pikir bunga mawar"kata Soobin.

"Mungkin bisa aja gitu, soalnya gua mimpi ngelamar Yeji wkwk"kata Yeonjun sambil tertawa.

Soobin hanya merotasi bola matanya, lalu Yeonjun pun duduk dikursinya.

Kali ini Soobin tidak bisa menceritakan soal itu pada Yeonjun, ia akan menyembunyikannya dulu sampai ia tahu siapa gadis bernama Lia itu.

- SOOLIA -

Sepulang kuliah, Soobin masih berada di area universitasnya karena tadi ia kebelet buang air kecil.

Namun tanpa sengaja, Soobin melihat seorang gadis yang berjalan menuju ke arah rooftop sendirian.

Yang tidak lain adalah gadis kemarin yang ia lihat menangis dirooftop.

Soobin pun memanggil gadis itu, "Eh tunggu!!"panggil Soobin lalu segera berlari untuk mengejar gadis itu menuju rooftop.

Tapi saat sesampai dirooftop, nihil tidak ada siapapun disana kecuali dirinya.

Padahal ia melihat gadis itu berjalan ditangga menuju ke arah rooftop.

"Lah kok gak ada? Cepet amat tuh cewe hilangnya"gumam Soobin.

Soobin kembali melihat ke segala arah, belum yakin kedua kalinya ia salah lihat.

"Ah gak mungkin gua salah liat tadi, emang bener ada cewe itu"monolog Soobin yakin.

Soobin pergi ke daerah pojokan rooftop tempat gadis itu kemarin ia lihat menangis.

Namun memang tidak ada siapa-siapa tapi ada satu pecahan kaca kecil yang berdarah tapi terlihat sudah lama sekitar berbulan-bulan.

"Pecahan kaca berdarah? Apa ada yang pernah bunuh diri disini?"gumam Soobin.

Soobin jadi merinding, lalu bergegas pergi meninggalkan rooftop.

Kebetulan diluar kampus sudah ada mobil keluarga Choi terparkir didepan gerbang kampus Soobin.

Soobin langsung masuk kedalam mobil dengan nafas yang terengah-engah.

"Lah Bin, kamu kenapa? Kaya abis dikejar setan aja keringetan gini"tanya Papa Choi.

Soobin menggeleng, "Ngg-nggak Pa"jawab Soobin.

Papa Choi langsung memberikan air mineral kepada putranya itu.

"Minum dulu"kata Papa Choi.

Soobin mengambil air mineral dari Papanya, lalu meminumnya.

"Kamu ini sebenernya kenapa sih? Lari-lari gitu? Emang kamu dikejer setan?"tanya Papa Choi lagi.

Jika Soobin menceritakan pada Papanya mungkin saja Papa Choi tidak akan percaya dengan apa yang dikatakan Soobin.

"Aaa, tadi cuman olahraga aja"bohong Soobin.

"Olahraga sore-sore gini? Yang bener kamu"tanya Papa Choi bingung.

"Udahlah mending jalan aja, udah cape aku"kata Soobin mengalihkan pembicaraan.

"Hm, yaudah"kata Papa Choi lalu mulai menyalakan mesin.

"Berarti, cewek yang gua liat kemaren itu apa? Hantunya?"batin Soobin.





Tetep stay tune ya dicerita ini ya

Vote dan komen makasih.

We Are Different? : Soobin x Lia ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang