Tentang Cinta [TAMAT]

11~Tragedi

Bagian 11~Tragedi
.
.
.

Don't forget to voment
Happy Reading!

Kyla mengerjap ngerjapkan matanya agar dapat melihat dengan jelas, setelahnya Kyla sadar bahwa ia sedang ada di sebuah gudang dengan posisi duduk dan tangan terikat.

Kyla ingat sebelumnya ada yang membekap nya dan membawanya ke dalam mobil dan berakhir di gudang ini, keadaannya sangat gelap dan Kyla hanya mampu melihat keadaan sekitarnya dengan samar.

Kyla panik dan pasti sekarang Marvel sedang menunggu kehadirannya, siapa yang berani membawanya kesini?

Kemudian Kyla memilih berteriak meski pasti tidak akan ada yg mendengar nya, mulutnya di sumpal oleh kain, tapi masih bisa untuk dirinya berbicara.

"Toloongggg!"

Kyla berteriak beberapa kali sampai akhirnya ada suara orang yang bertepuk tangan sambil mendekat ke arahnya.

Prok prok prok

Dan saat orang itu berhenti di hadapannya Kyla langsung membelalakkan matanya terkejut.

"Lo-" Suaranya tercekat, dia benar benar terkejut.

"Kenapa? Kaget hm?"

Orang itu mendekati Kyla dan menyentuh pipinya, lalu dia mengeluarkan ice cream yang di selipkan di saku belakang celananya.

"Mau ice cream?" Tawar orang itu kepada Kyla.

Kyla berusaha menahan gejolak emosi nya "Lo mau ngapain gue Farhan brengsek!"

Farhan terkekeh melihat Kyla yang emosi, itu terlihat sangat lucu di matanya, kemudian ia menjulurkan lagi tangannya yang memegang satu buah ice cream.

"Gue nawarin Lo ice cream, nih"

Kyla membuang mukanya sambil mendorong ice cream yang disodorkan oleh Farhan hingga ice cream tersebut hampir jatuh "Gue gamau!"

Farhan mengeraskan rahangnya, kemudian dia berdiri dan menatap tajam kearah Kyla.

"KENAPA LO SELALU NOLAK GUE KYL? KENAPA HAH?"

Kyla yang mendengar dirinya dibentak oleh Farhan merasa sedikit terkejut, Kyla sadar ia merasa takut melihat sosok lain dari Farhan yang seperti sekarang.

"Gu-gue" Sial. Mengapa dirinya menjadi gugup seperti ini.

Farhan kembali mendekat ke arah Kyla dan melemparkan ice cream yang tadi masih ada di tangannya ke wajah Kyla, ia benar benar marah kepada sosok gadis di hadapannya ini.

Kyla mulai merasakan matanya yang berkaca-kaca akibat rasa takut yang ditimbulkan oleh Farhan, lalu Farhan meninggalkan Kyla kebelakang membuat Kyla sendirian seperti sekarang.

Kyla memanfaatkan situasi ini, dia menggerakkan tangan nya untuk mengambil hand bag yang ada disampingnya, karena untungnya tangan Kyla yang diikat disamping itu memudahkan dirinya di saat seperti ini.

Kyla membuka handphone nya dan mulai menghubungi Marvel.

****