KSN 7

5 1 0
                                    

SORRY GUYS AKU TELAT UPDATE.
JANGAN LUPA VOMENT NYA YA GUYS, BIAR AKU SEMANGAT TERUS UPDATE NYA.
_____________________________________

"Mih, nanti aku mau kerumah Bunda Mela ya." Kataku, ketika aku sudah duduk di meja makan.

Rizkia yang sedang memasak pun, terlonjak kaget ketika mendengar ada suara seseorang.

Rizkia pun memegang dada nya lalu membalikkan badannya.

"Astagfirullah kak, kamu ngagetin Mami aja." Ucap Rizkia.

"Hehe maaf Mih." Maaf ku kepada Mami.

"Oh iya, tadi kamu bilang apa ka?" Tanya Rizkia yang memang tidak mendengar jelas, Nina ngomong apa, karena terlalu kaget.

"Itu Mih, aku mau main kerumah Bunda Mela." Kataku memperjelas yang aku katakan tadi.

"Terus kamu mau kesana sama siapa?" Tanya Rizkia dengan raut yang terlihat bingung.

"Mau ngajak Adam Mih hehe." Kataku sambil memperlihatkan gigi ku, kearah Mami ku.

"Emang Adam nya mau?" Tanya Mami dengan muka meledeknya.

"Ya pasti mau lah Mih dia mah, orang ada Anggit." Jawab ku yakin.

Jadi setiap gue mau main kerumah Syakir itu, gue selalu minta anterin ke si Adam. Dia mah mau-mau aja asalkan di kasih uang bensin eh enggak-enggak bercanda, di mau nganterin gue ikhlas dan dengan senang hati kok. Karena rumah nya Syakir juga rame, kadang kalau baru sampai rumah nya Syakir nih ya baru juga markirin motor, Anggit sepupunya Syakir yang memang sedang nginep disana langsung nyamperin kita abis itu narik-narik baju nya si Adam, suruh cepatan masuk kerumah buat nemenin dia main.

"Iya iya iya." Kata Rizkia sambil terkekeh, lalu melanjutkan memasak nya.

"Mami titip salam ya buat calon besan." Katanya sambil tertawa kecil.

"Apa si Mih." Kataku malu-malu.

"Malu tapi mau kamu mah." Ejek Rizkia, lalu tawanya pecah.

"Itu Mami tau hehe." Kataku sambil cengengesan.

"Eh iya kak nanti Mami mau ke kantor Papi, terus Bibi tadi Mami suruh belanja bulanan." Ucap Rizkia.

"Oh Yaudah Mih kalau gitu aku mau ke atas dulu ya, nanti salamnya aku sampaikan." Pamit ku, lalu beranjak dari tempat duduk dan segera berjalan menuju ke arah kamar ku yang ada di lantai dua.

"Oke."

______________________________________

"Assalamualaikum." Salam Adam ketika sudah membuka pintu rumahnya, lalu masuk kedalam rumah dan mencari Mami nya.

"Assalamualaikum Mih." Salam nya lagi, ketika tidak mendengar jawaban apapun. Adam pun mencari ke seluruh ruangan, namun tidak di temukan nya Mami kesayangan nya itu.  Lalu Adam pun melangkah kan kakinya menuju ke kamar orang tua nya, karena ruangan itu doang yang belum Adam cek, setelah sampai di depan pintu kamar orang tua nya, Adam pun segera mengetuk pintunya.

Tok...tok...

"Mih." Panggil Adam sedikit berteriak, namun tidak ada sahutan apapun dari dalam kamar. Adam pun segera membuka pintu kamar, dan saat Adam masuk ke kamar orang tua nya, ternyata Mami nya tidak ada di dalam kamar. Adam udah nyari dari ujung ke ujung tapi tetap nihil Mami nya tidak ada di dalam kamar.

Lalu Adam pun memutuskan untuk ke kamar kakaknya, setelah itu Adam pun langsung masuk ke dalam kamar Nina tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Kak, Mami kemana?" Tanya Adam ketika melihat kakaknya yang sedang duduk di depan meja rias nya.

KISAH SYANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang