Teeet... Teeet... Teeet...
Suara bel di luar pun terdengar, dengan buru buru bibi pun keluar dari dapur untuk membukakan pintu.
"assalamualaikum." ucap seseorang diluar sana.
"walaikumsallam." jawab bibi ketika sudah membuka pintu tersebut.
"eh bu adel masuk bu masuk, duduk dulu bu, nanti saya panggilkan non Nina dulu sebentar." suruh bibi, sambil mengantarkan bu adel ke Ruang Tamu.
"iya bi, makasih." lalu setelah itu bu Adel pun langsung duduk di sofa di Ruang Tamu tersebut, lalu si bibi pun langsung menghampiri nona nya tersebut di Ruang keluarga.
"maaf non, itu ada bu Adel di Ruang Tamu, sedang menunggu." kata bibi menyampaikan.
"iya bi makasih." ucapku, dan bibi pun langsung berjalan menuju dapur.
"mih, bang, aku keatas dulu ya mau ngambil buku buat belajar, maaf ya bang di tinggal dulu." pamitku, sedikit tidak enak hati si soalnya sudah meninggalkan tamu yang aku bawa kerumah, ya walaupun ada Mami si yang nemenin.
"iya gpp santay aja, ada Tante ini kok yang nemenin, iya gak tan." kata Syakir dan dia pun meminta persetujuan Mamiku, dan dijawab dengan anggukan kepala saja sambil tersenyum.
Tanpa menjawab apa pun aku langsung pergi meninggalkan mereka berdua di Ruang Keluarga.
Setelah itu syakir dan Rizkia Maminya Nina pun mengobrol banyak, sampai tak terasa waktu sudah menunjukkan jam setengah dua belas, itu artinya Nina sudah selesai belajar nya, dan Nina pun langsung menghampiri dua orang tersebut, dan menaro buku buku nya di atas meja lalu duduk di sofa.
"abang gak shooting?" tanya ku sambil melihat kearah nya.
"lagi enggak Nin." jawab bang Syakir lalu tersenyum.
"Nin kita ke Mall yuk, jalan jalan sekalian ngevlog bareng kamu juga hehe mau gak." ajak bang Syakir.
"iya boleh." aku pun mengiyakan ajakan bang Syakir.
"naik Mobil aku aja ya." kata bang Syakir.
Dan aku pun hanya menganggukkan kepalaku saja bahwa aku setuju dengannya.
Setelah siap siap, aku pun langsung menghampiri bang Syakir yang sudah menunggu ku di mobilnya.
Sebelum nya bang Syakir sudah pamitan dan meminta izin kepada Mami. Dan aku pun sebelum menghampiri bang Syakir, aku ke kamar Mami dulu untuk pamit dan minta izin.
"ayo bang." kataku setelah sampai di hadapannya, yang memang pintu Mobil nya tidak tertutup itu.
"ayo sini masuk." suruh bang Syakir.
Dan aku pun langsung masuk ke dalam Mobil nya, setelah itu Mobil pun langsung keluar dari pekarangan Rumah ku, untuk menuju ke Mall.
Di dalam Mobil pun bang Syakir langsung opening YouTube nya.
"assalamualaikum guys, wellcome back YouTube channel, kembali lagi bersama gue, tapi sekarang gue enggak sendirian guys, nih di sebelah gue udah ada teman hidup gue hahaha." opening nya, sambil tertawa kearah aku.
Dan aku pun hanya menanggapi nya dengan tersenyum.
Aku pun ikut ikutan ngomong ke arah kamera. "jadi guys kita sekarang lagi mau ke, kemana bang?" tanyaku ke bang Syakir.
Bang Syakir pun menatapaku, lalu membalas ucapanku. "kamu maunya kemana?" tanya balik bang Syakir kepadaku.
"aku mau ke hati kamu boleh gak?" ujarku sambil bercanda dan nyengir kuda kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH SYANI
Fiksi UmumMenceritakan tentang kisah Cinta Antara Actor Dan Pembalap. Langsung baca aja oke!!!