This Is Love {END}

Be With You💕

Rumah megah dengan cat bernuansa putih biru itu menjadi tempat tinggal bagi sepasang suami istri yang baru tiga bulan resmi menikah, dengan latar belakang sifat yang berbeda namun kekuatan cinta mampu mengalahkan segalanya. Kim yesung dan cho kyuhyun adalah nama mereka atau bisa kita sebut kim kyuhyun karena wanita ini telah menjadi istri dari yesung, lelaki bermarga kim tersebut.

Kehidupan rumah tangga yang baru seumur jagung itu berjalan dengan segala bumbu-bumbunya, jika dilihat ke belakang lagi tentu perjalanan mereka bersatu memang cukup panjang. Dimana ketika itu yesung berjuang keras mendapatkan cinta dari kyuhyun yang memang notabenenya adalah wanita popular di kampus dengan segudang prestasi juga sifat humble yang dia miliki sementara lelaki itu sendiri mempunyai sifat tertutup, tidak terlalu peka juga tidak begitu terkenal ketika di bangku perkuliahan.
Jadi wajar bila untuk mengejar cinta primadona kampus, dia harus berjuang ekstra keras. Dan pada akhirnya Tuhan membantu dirinya hingga kini wanita itu menjadi miliknya, dalam hati yesung selalu mengucap syukur atas semua berkat yang dia terima terutama bisa berjodoh dengan wanita yang paling dia cintai.

“baby, hari ini masak apa?” yesung memeluk tubuh istrinya dari belakang sembari mencium berkali-kali pipi seputih salju itu yang sukses membuat sang istri terkejut, dia berusaha melepaskan pelukan itu dari tubuhnya namun lelaki itu keras kepala hingga kyuhyun terpaksa menginjak kaki suaminya agar pelukan itu terlepas. Erangan kesakitan yang disertai lepasnya pelukan itu membuat kyuhyun menyeringai tipis.

“aku masak sup jagung dan ikan goreng, duduklah disana atau kau tidak boleh makan” mutlak kata-kata itu terpaksa dituruti oleh yesung karena jika tidak maka tidak akan ada jatah makan hari ini baginya, dengan jalan terseok-seok dia mendudukkan tubuhnya di kursi. Matanya menatap iba pada jemari kakinya yang masih berdenyut akibat kelakuan sang istri kemudian mata itu menatap tubuh yang kini terampil menata makan malam mereka di meja makan.
Jika dilihat-lihat maka tubuh itu semakin seksi dari hari ke hari, dia tersenyum sendiri membuat kyuhyun yang melirik ke arahnya hanya menaikkan satu alisnya tanpa berniat untuk bertanya.

Keduanya makan dengan lahap terutama yesung, dia begitu menyukai masakan istrinya karena menurut dia masakan kyuhyun lebih enak dari masakan siapapun. Melihat setiap suaminya makan dengan lahap membuat hati wanita itu menghangat, dia paham bahwa suaminya itu begitu menghargai masakannya. Bersyukur walaupun dulu dia tidak bisa masak apapun, tapi semenjak lulus kuliah dia belajar memasak agar jika menjadi seorang istri dia bisa membuat suaminya puas dengan hasil masakannya.
Yesung memuji masakan itu ketika dia telah menyelesaikan makannya, tidak lupa ciuman singkat di kening istrinya. Hal sederhana ini selalu dia lakukan sebagai  bentuk terima kasih pada sang istri.

“tidurlah karena besok harus kerja, aku akan mencuci piring sebentar.” kyuhyun melangkah membawa peralatan makan mereka ke wastafel untuk mencuci semuanya sementara yesung telah melenggang masuk ke kamar mereka, merebahkan tubuh itu di ranjang yang bernuansa biru. Istrinya memang menggilai warna biru hingga semua barang di kamar mereka pun berwarna biru, tapi dia tidak pernah mempermasalahkannya asalkan istrinya bahagia.
Ketika jemari itu bermain di atas layar smarthphone, seketika raut wajahnya berubah saat membaca kalimat di email yang dia miliki. Disana tertulis bahwa besok seorang sekretaris baru akan memulai pekerjaannya.

“belum tidur oppa?” kyuhyun yang memahami bahwa sang suami belum tidur karena sibuk dengan smarthphonennya akhirnya mengambil benda tersebut dan meletakkan di meja samping tempat tidur mereka membuat yesung merajuk karena dia harus mengecek beberapa pesan di sana. Merajuk itu tidak berhasil karena tatapan tajam yang diperoleh dari sang istri, wanita itu terlihat begitu mengerikan ketika memutuskan sesuatu.

Yesung akhirnya memeluk sembari melumat bibir bawah sang istri ketika wanita itu mulai memejamkan matanya, tidak peduli lagi dengan pesan ataupun panggilan telepon sekalipun jika sudah menikmati bibir merah muda yang menjadi candunya itu. Kyuhyun ingin membalasnya tapi rasa kantuknya terasa lebih mendominasi hingga akhirnya dia terlelap dalam mimpinya, tidak mempedulikan sang suami yang sibuk dengan bibirnya. Yesung hanya menggelengkan kepalanya lembut ketika merasakan sang istri yang meninggalkannya dalam hasrat yang mulai naik, jangan salahkan hasratnya karena tubuh kyuhyun memang pemacu no 1 bagi si hasrat tersebut.