Memories (Because Of You)

257 18 5
                                    

"Please come back to me, baby" yesung memeluk tubuh istrinya sembari mengulang-ulang kalimat itu, membisikkannya di dekat telinga kyuhyun.

______________________________________________________________

Yesung malam itu benar-benar menjaga kyuhyun, bahkan jika ada seorang perawat yang mengecek keadaan wanita tersebut maka dengan kepekaannya yesung akan terbangun dari tidurnya. Sering kali dia tersenyum pada sang pujaan hati walaupun senyumnya tidak akan terbalas.

“Bagaimana rasanya ditusuk? Apakah sakit sekali? Tenang saja karena aku akan selalu disisimu sampai kau terbangun” yesung membelai rambut wanita yang dia cintai dengan lembut, memberikan rasa ketenangan yang hangat.
Setelahnya mata onyx itu kembali terpejam karena rasa kantuk yang begitu luar biasa.

***

Keesokan harinya, yesung terbangun terlebih dulu daripada orang tua kyuhyun. Dia melangkah menuju ruangan pribadinya untuk membersihkan diri setelah itu dia akan membeli sarapan, bibir itu sering kali bersiul ketika menaiki lift.

Sepanjang dia di kamar mandi hingga berganti pakaian maka yesung akan bernyanyi lagu yang baru-baru ini dia sukai, pikirannya terus menerawang bagaimana dia semalaman menemani sang pujaan hati tertidur, bagaimana dia bisa tidur di satu ruangan dengan kyuhyun dan bagaimana dia bisa menyaksikan wajah damai wanita itu dengan jarak yang begitu dekat.

Hanya butuh dua puluh menit hingga kini tampilan segar itu terlihat jelas melekat padanya, yesung segera berjalan ke luar rumah sakit untuk membeli sarapan. Dia mencari sarapan di sekitar rumah sakit karena tidak ingin terlalu jauh meninggalkan kyuhyun.

Langkah yang sedikit terburu itu sedikit banyak membuat beberapa perawat berbisik-bisik, mereka membicarakan yesung yang semalaman menunggu seorang wanita yang tengah koma. Ketampanannya membuat para perawat muda itu diam-diam menaruh hati pada yesung, walaupun begitu namun mereka tidak pernah benar-benar mendekati lelaki itu secara nyata.

Menyukai dalam diam

Seperti itulah kira-kira jika diibaratkan, lagipula sikap yesung yang tertutup dan terkenal pendiam itu membuat para perawat tersebut enggan melakukan pendekatan secara nyata.

“Ahjumma sudah bangun? Ini aku membawa sarapan, silahkan” yesung yang melihat ibu kyuhyun telah duduk di kursi dekat dengan brankar putrinya pun mempersilahkan wanita setengah baya itu untuk sarapan.

Mrs. Cho tersenyum menanggapi kemudian dia duduk di sebelah yesung yang kini membuka kotak berisi sarapan miliknya, wanita itu kemudian membangunkan sang suami untuk sarapan bersama.

“Terima kasih yesung-ssi, lain kali tidak perlu repot seperti ini” mrs. Cho sedikit sungkan kepada lelaki muda di sebelahnya namun yesung menggenggam kedua tangan wanita itu sembari tersenyum.

“Aku tidak repot dengan ini karena aku senang melakukan semua ini untuk kalian, aku tidak ingin kalian sakit” mrs. Cho memeluk tubuh yesung, menghantarkan rasa nyaman bagi si pemiliknya. Sementara mr. Cho yang kini telah sadar sepenuhnya pun ikut tersenyum dengan pemandangan di depannya.

Mereka bertiga kini sarapan bersama, sesekali yesung tersenyum tipis. Hatinya bahagia walaupun terlihat sederhana namun ini adalah hal yang special bagi dirinya, bisa sarapan untuk pertama kali dengan keluarga kyuhyun. Dia akan melirik sekilas ke arah sang pujaan hati, hatinya berharap wanita itu akan sadar dan melihat bagaimana orang tuanya sedang makan bersama dengan teman barunya.

Cepatlah sadar kyuhyun, aku merindukan suaramu.

“Ahjussi, ahjumma lebih baik kalian pulang lah terlebih dahulu, hari ini aku libur jadi biarkan aku yang menjaga kyuhyun. Apakah boleh?” yesung terlihat hati-hati ketika mengutarakan pendapatnya, namun tepukan pelan di bahunya membuatnya tersenyum.
Mr. cho mengangguk sembari tersenyum, setelahnya dia menggenggam tangan sang istri untuk pulang ke rumah.

This Is Love {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang