Al masih bingung dengan omanya yang berjalan cepat seperti dikejar anjing. Al menatap kebelakang tapi tetap tak ada apapun dibelakang yang mengejar mereka.
"Oma, baby belum bilang sama ayah" ujar Al lirih sambil menatap omanya yang masih tergesa-gesa.
"Diam kamu anak penyakitan" sarkas oma sambil menatap tajam kearah Al yang sudah berkaca-kaca.
Al tak tahu kenapa omanya seperti marah padanya. Al hanya tak mau ayah dan kakak-kakaknya khawatir akan dirinya yang tiba-tiba tak ada dimansion.
🐧🐧🐧
Disisi lain, dimansion Jefford, Luna sudah koar-koar karena tak menemukan keberadaan adik kesayanganya itu.
"Al, AYAH, KAK DIMAS, KAK DANIEL, DAVAAAAAA" teriak Luna memanggil setiap nama keluarganya mrmbuat maid yang sedang bekerja menutup kedua telinganya. Sampai detik berikutnya, Jeff, Dimas, Dava, dan Daniel berkumpul diruang keluarga.
"Ada apa sih lun, kok teriak-teriak? "
"Budeg telinga gua tau nggak"
"Kenapa sih? "
Luna hanya menatap jengah kearah semua anggota keluarganya. Apalagi Dava yang sudah duduk disofa sambil memainkan game tercintanya itu. Tak tahukah mereka jika Luna sedang khawatir.
"Ish, kalian liat bayi aku nggak?" tanya Luna to the point. Jeff seketika langsung terlihat panik dan Dava langsung menyimpan ponselnya.
"Lho, tadi baby kan sama kamu lun" ucap Daniel juga merasa panik.
"Iya, tadi gue kekamar mandi bentar, eh pas gue keluar kamar mandi, baby udah nggak ada. Yah, gimana nih, cari baby sekarang. Kak daniel suruh anak buah kakak cari baby" suruh Luna geram. Lupakah ia kalau yang ia suruh adalah seorang ketua mafia? Tapi tenang, Daniel tetap melaksanakan apa yang Luna perintahkan.
Jeff menyingkir sebentar untuk menelpon seseorang, begitu juga dengan Daniel.
Tak lama, Jeff kembali mendekat kearah Luna, Dimas, dan Dava dengan wajah geram campur jengkel.
"Kenapa yah? " tanya Luna
"Oma dan opa kalian kabur dari rumah sakit jiwa" tutur Jeff membuat Luna mendelik.
"Apa, kenapa ayah nggak bunuh aja sih" geram Luna.
"Kak, udah dapet kabar? " Dava ikut andil.
"Udah,ayo cepat mereka dalam bahaya, musuh ayah cari masalah dan anak buahku sedang mencoba untuk menangani mereka" ujar Daniel gusar. Pasalnya, lawan mereka saat ini adalah orang yang cukup berbahaya.
"Gue bersumpah, kalo sampai terjadi sesuatu sama Al, gue sendiri yang bakal bunuh dua makhluk brengsek itu" sumpah Luna penuh penekanan membuat Jeff terkejut. Nyawa kedua orang tuanya sedang dalam bahaya.
🐧🐧🐧
"Oma, dada baby sesek" adu Al dengan memegangi dadanya erat. Oma sedari tadi tak henti-hentinya berlari. Sampai...
Dukk
Oma terjatuh karena bertabrakan dengan seorang pria bertubuh kekar berbaju serba hitam.
"Hiks....hiks....sakit...hiks...ayah" tangis Al pecah saat dirinya sudah terjatuh, bahkan tubuh oma juga menimpa dirinya membuat jantungnya kembali berulah.
"Diam kamu anak penyakitan" sentak Oma membuat jantung Al kembali nyeri. Bahkan sekarang Al memukul-mukul dadanya brutal.
"Kalian apa-apaan sih. Kenapa kalian menghalangi kami" bentak Opa marah membuat beberapa pria berbadan kekar tersebut tersenyum smirk.
"Kami mau harta anakmu lelaki tua" ucap Pria itu sinis membuat oma dan opa semakin geram.
Sedetik kemudian, Opa dikeroyok beberapa pria itu brutal membuat Oma memekik takut. Sedangkan Al? Ia masih berusaha meraup oksigen sambil meringkuk diatas tanah.
"Hey, jangan pukuli suami saya. Brengsek kalian semua" seru Oma tak terima.
🐧🐧🐧
Luna, Jeff, Daniel, Dimas, dan Dava sudah sampai di lokasi tempat Al berada. Semua anak buah Daniel sudah dikerahkan sampai terjadi baku hantam antara dua kubu yang sama hebatnya.
Detik berikutnya, Al melihat ada seorang pria yang sudah mengangkat sebuah balok kayu yang cukup besar dan diarahkan kearah oma yang sudah bersimpuh disamping tubuh opa yang sudah babak belur.
"Oma awas" teriak Al sambil berusaha bangkit dan memeluk tubuh oma dari belakang dengan erat.
Brukk
"AL"
TBC
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
GAK BISA UP CEPET-CEPET KARENA ADA SESOSOK MAKHLUK LAKNAT YANG MEMBERIKU TUGAS TAK MASUK AKAL.MAAF BANYAK TYPO BERTEBARAN
GAK BISA UP CEPET-CEPET KARENA ADA SESOSOK MAKHLUK LAKNAT YANG MEMBERIKU TUGAS TAK MASUK AKAL.
MAKASIH BUAT YANG UDAH BACA
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldevaro (END)
Novela JuvenilAldevaro jefford,dia adalah permata yang bercahaya di keluarganya. Dia sangat dijaga bak berlian.sangat manja,tapi itu yang membuat keluarganya sulit jika harus kehilanganya.Hingga suatu ketika dia harus tersingkir. Dahlah,langsung baca aja guys. �...