(8) Telat?

2 2 0
                                    

Haiii author balikk
Jam segini ada yang baca ngga yaa?
Moga ada lah...
Udh, kebanyakan basa basi nanti malah ngga seru ceritanya 😊
Lanjut aja dehh

Masih banyak lagi yang dilontarkan beliau malam itu,beberapa teman-temanku pun ada yang menangis karena menyesali perbuatannya dan khawatir akan di DO,aku sendiri pun merasa deg-degan karena memang suasananya sangat tegang,terlebih suasana yang panas karena kipas dimasjid masih dalam fase perbaikan.

Sebagian mungkin tersentuh oleh nasehat beliau tentang betapa pentingnya solat bagi kehidupan.

Kemudian beliau pun mengizinkan aku dan teman-teman untuk kembali ke asrama setelah murojaah beberapa surat. Beberapa hari kemudian,beliau pun makin sering mengimami di masjid. Sambil memberikan instruksi bahwa shaf 1,2 dan 3 hanya untuk anak-anak kelas 9,dan mungkin adik kelas sedikit berat hati karena yang sering datang awal adalah mereka,namun tidak di shaf depan karena disuruh mengosongkan untuk kelas 9. Bahkan beberapa ada yang menangis,, huhuhuu T_T Namun setelah beberapa pekan kemudian,kehadiran bapak pengawas yayasan pun tidak terlihat di masjid,hanya di jam-jam sekolah atau kegiatan lainnya. Namun tergantikan oleh Ustaz Yudi yang terkenal killer sempat mengimami dan sering,bahkan setiap hari memberikan ceramah bahwa di masjid itu harus menjaga sikap,memanfaatkan waktu dengan baik karena masjid adalah rumah Allah, dan memberikan teguran apabila ada yang melanggar tata tertib di masjid.

Peraturannya tertib sekali,hingga batas keterlambatan di masjid pun hingga lafal "Laa ilaa haa illallah" dan jika ada santriwati belum sampai tangga masjid bagian atas,maka dia pun dihitung telat. Waktu ustaz pertama kali menghukum itu ketika waktu shubuh,dan menyesal sekali, karena ada hajat sebentar aku pun termasuk golongan yang telat pada waktu itu.
Langsung sontak ketika setelah salam, ustaz langsung berkata "yang merasa telat harap langsung turun sekarang juga ke lapangan basket"

Duh... Kena lagi deh Rahmina..

Gimana ceritanya? Seru ngga? Kalau ada salah tulis di komentar ya... Karena ini cerita pertama author di lapak Oren...❤️

Jangan lupa follow Instagram author ya... @safinayef_

Berusaha Mampu -Kisah hijrah- ✅ ( TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang