Berusaha Mampu -Kisah hijrah- ✅ ( TERBIT)

(6) Tantangan

Lanjut aja sekarang yaa

Namanya juga peserta didik, ada yang langsung tunduk oleh peraturan atau malah meremehkannya dengan cara tidak melaksanakannya. Terlebih ketika aku dan teman-teman sudah menduduki kelas 9 dan tentunya menjadi kakak kelas senior namun dekat dengan ujian, yang seharusnya istiqomah lebih giat lagi dalam beribadah dan belajar, namun terdapat lika-liku untuk mencapai kata istiqomah itu. Pelanggaran yang mulai dari sholat di asrama secara diam-diam karena jarak antara masjid dan asrama lumayan jauh, sehingga beberapa mulai melaksanakan sholat di asrama.

Namun selang beberapa saat kemudian, ibu penanggung jawab kelas 9 pun menyadarinya dan langsung menasehati kami bahwa sholat di masjid dan serangkaian doa dan dzikir bersama yang terkadang tidak terlaksana karena sholat di asrama itu, termasuk langkah penting untuk mencapai kesuksesan dimasa depan,terutama untuk ujian yang akan datang beberapa bulan lagi.

Semuanya terlihat menurut atas nasehat beliau kala itu, namun setelah beberapa pekan kemudian masih ada saja yang melanggar,dan cara saling mengingatkan terkadang tak ampuh untuk mencegahnya.

Aku dan Ratu pun masih berusaha menahan agar tidak melakukannya. Sekarang aku tahu betapa susahnya untuk istiqomah dengan diiringi oleh cobaan yang lain.
Pernah pula ketika sholat isya, sedang banyak kelas 9 sholat di masjid walau masih banyak yang masbuk,dan betapa kagetnya ketika mengetahui bahwa yang menjadi imam adalah bapak pengawas yayasan pesantren ini.

Selesai mengimami, ku lihat bapak pengawas tersebut langsung menanyakan kepada seluruh yang berada di masjid. “Itu yang di serambi belakang,masbuk banyak kelas berapa itu?” dengan nada yang tegas namun sedikit marah.

Aduhh nasib Rahmina, Ratu dkk gimana yaa

Guys, kali ini aku kasih kalian 2 part nih... Soalnya lagi semangat bangett....

Ok, di part selanjutnya kalian bakal lihat wajahnya Rahmina dan Ratu...

Jangan lupa di vote dan commentnya yaa...