CHAPTER 24 [MY OMEGA]

1.7K 287 8
                                    

Itsuki kini menatap punggung Shinya sambil tersenyum kecil.

"Shinya?"

"Hm?"

"Kau sudah tidur?"tanya Itsuki

"Ada apa?"tanya Shinya sembari berbalik menatapnya.

"Saat aku menemui Yuki-san seminggu yang lalu... Ia mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal padaku..."Ujar Itsuki pelan.

"apa yang terjadi?"tanya Shinya

"Jika aku bilang aku seorang omega, apa kau akan percaya padaku?"tanya Itsuki

Shinya menatapnya sejenak kemudian segera memeluknya.

"Mengapa tiba-tiba ingin jadi Omega?"tanya Shinya

"Bukan ingin... Namun, Yuki-san mengatakan aku terlambat berkembang..."Ujar Itsuki

"Ah... Begitu..."

"Mm...apa kau percaya padaku?"tanya Itsuki

"Ya. Kalau begitu mulai sekarang, dilarang keluar dari kamar ini"

"Shinya.. Kupikir kau mengidap penyakit possessive akut"

"Bahaya jika kau di tandai Alpha lain! Kau Milikku! Apa kurang jelas juga?"tanya Shinya

Itsuki mencubit perut Shinya pelan dan segera menciumnya.

"Apa Ayah dan Ibu tahu soal ini?"

"Yuki-san belum juga memberitahu mereka dan aku tidak punya keberanian..untuk mengatakannya"

"Mengapa tidak berani?"

"Mmm... Aneh.. Maksudku...aku bahkan tak begitu percaya diri..."pikir Itsuki

"Pantas saja kau mengeluarkan wangi-wangi aneh beberapa hari ini."Ujar Shinya.

Itsuki melepaskan pelukannya dan kini berusaha meraih laci mejanya.

"Kau lihat...Yuki-san memintaku meminum obat ini, dan jadilah seperti ini"Ujar Itsuki

"Simpan lagi dan kemarilah.. Aku masih ingin memelukmu..."

"Mm..

"Lukamu sudah sembuh bukan?"tanya Shinya.

"Ya..."

"Berikan aku sedikit ruang disini... Aku cukup lama menunggu untuk ini"Ujar Shinya

"Y..ya..., namun pelan-pelan saja...

"Tentu.."

"Aku harus menandainya, jika ia memang seorang Omega... Aku benar-benar harus memastikan ia jadi milikku...seutuhnya"pikir Shinya.

"Aku tahu ia pasti masih akan semakin posesif, namun... Namun aku juga tidak ingin kehilangan dirinya .."pikir Itsuki sambil menangis.

Beberapa saat kemudian ia bergidik ngeri ketika tangan Shinya sudah menelusuri sekitar pinggangnya.

"Gunakan pengaman... Tidak lucu jika aku sampai hamil lagi"Ujar Itsuki sambil cepat-cepat bengun dan meraih laci meja itu.

"Mengapa harus menangis?"

"Tidak apa-apa"

"Aku kehilangan gairahku"

Itsuki menatapnya sejenak kemudian duduk bersila di lantai.

"Shinya...aku senang..."

"Huh?"

"Ya... Aku senang aku seorang Omega... Aku bisa menjadi pasanganmu tanpa harus takut ada Omega lain yang merebutmu"

LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang