CHAPTER 30 [TOGETHER]END

2.3K 261 43
                                    

Perjalanan sore menuju rumah sakit sore itu tidak bisa dikatakan baik-baik saja.

Karena hujan beberapa jalan ditutup dan Itsuki terpaksa harus menahan sakit.

"Itsuki...

" Aku baik-baik saja... Fokuslah menyetir.."Ujar Itsuki pelan

Sesampainya dirumah sakit, Shinya buru-buru turun dan langsung memapah Itsuki sembari tangannya yang lain memegangi payung.

"Kau baik-baik saja? "tanya Shinya pelan

"Ya... "Ujar Itsuki sembari duduk pada kursi roda yang dibawakan oleh para perawat.

Setelah keduanya memasuki ruang operasi dan beberapa menit berlalu Shinya kembali menatap Itsuki.

" Ada apa Itsuki? "

"Mm... Perutku agak aneh ... " Ujar Itsuki pelan

Shinya menoleh ke arah dokter yang sedang membedah Itsuki kemudian menatap Itsuki lagi.

"Mereka sedang berusaha mengeluarkannya... "

"Haha... Ya.. Anak itu manja sekali"

"Itsuki... Kupikir ia masih ingin bermain-main di dalam perutmu... Aku sampai iri melihatnya tidak mau keluar juga"

"Kau juga bayi besar... Mengapa harus iri, kau juga sering menuntut jatahmu" Ujar Itsuki

Dokter dan perawat yang ada diruangan itu tersenyum kecil mendengarnya.

"Ia harusnya sudah..

Itsuki dan Shinya saling menatap dengan begitu gembira ketika mendengar tangisan itu.

"Meriah sekali"ujar Shinya yang kini senyum-senyum tak karuan menatap putranya yang baru lahir itu.

Ia bahkan sampai mengikuti kemanapun sangat perawat

"Ia seperti anak kucing saat ini...kucing besar"Pikir Itsuki sambil tertawa kecil

Begitu mereka keluar dari ruangan operasi itu, rupanya sudah ramai diluar sana walaupun Itsuki melarang mereka untuk ikut.

" Lihatlah... Ayah menggendong seseorang"ujar Itsuki pelan

"Adik.. " Ujar Ichiya yang kini dalam gendongan izuru sambil tertawa kecil

"Ayaka.. Ada apa? " Tanya Shinya melihat putri kecilnya malah menoleh ke arah lain

"Papa orang itu melihat adik terus" Ujar Ayaka

Shinya sontak berbalik sebelum masuk ke ruang perawatan kemudian tertawa kecil.

"Sudah kuduga... Kau Shinya... " Ujar sebuah suara sebelum Shinya menyapanya.

"Sano-senpai... "

"Oo... Anggota keluarga baruu?? " Tanya Dokter itu sembari mendekati mereka.

"Aa... Kalau tidak salah... Kau kepala Asrama Shinya saat SMA? " Tanya Izuru

"Anda masih ingat padaku"

"Tentu saja... Kau tidak banyak berubah, kecuali sekarang sudah menggunakan jas putih ini" Ujar Izuru sambil terkekeh.

"Baa-chan... Jangan teman.. Dokter... Ia akan menyuntik kita" Ujar Ichiya sembari menutup tangan sang nenek dengan tangan kecilnya.

"Namun aku kagum kau bahkan sudah punya anak-anak sebanyak ini" Ujar dokter tersebut.

"Masuklah.. Masuklah... " Ujar Sano

"Sano senpai masih suka ribut seperti biasanya" Ujar Shinya sambil tertawa dan segera masuk menidurkan bayinya diranjang kecil itu.

LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang