01||Lo Milik Gue

2.1K 133 17
                                    

Typo bersebaran. Bantu tandai ya vren.

••••

Suara gaduh yang berasal dari lapangan basket pagi ini sukses menarik perhatian banyak orang.

Bukan pertandingan yang terjadi disana, melainkan seorang gadis yang kini terduduk diatas lapangan basket yang masih basah oleh air hujan bekas semalam. Gadis tersebut terlihat berantakan dengan tepung yang kini memenuhi seluruh seragam yang dikenakannya.

Kepala gadis itu terangkat keatas ketika seorang gadis yang lain tiba-tiba menarik rambutnya dengan sangat keras.

Sakit? Tentu saja. Tapi, walaupun begitu, gadis yang dijambak rambutnya itu hanya dapat terdiam, sambil sesekali suara isakan keluar dari bibirnya yang bahkan kini sudah membiru akibat bekas lebam beebrapa hari yang lalu.

"Seharusnya lo itu sadar diri. Sekolah ini malu punya murid memalukan kayak lo. Udah miskin penyakitan lagi," setelah mengatakan itu, gadis dengan rambut pirang sebahu itu menghempaskan kepala gadis yang tadi rambutnya dijambak. Tak ada raut wajah penyesalan yang terukir diwajahnya. Melainkan sebaliknya, gadis tersebut kini tersenyum puas setelah mencaci maki gadis yang hanya diam itu.

Tak ada satupun seseorang yang datang menolong gadis yang dihakimi itu. Semuanya ikut tertawa. Bahkan diantara dari mereka ada yang merekam hal yang sangat tidak manusiawi itu.

Byurrr!

Suara tawa yang memang sedari tadi terdengar dari orang-orang yang tak berperasaan itu semakin menjadi-jadi. Tatkala ketika sebuah guyuran air yang dingin menghempas tubuh gadis yang dihakimi itu.

Adara, gadis itu hanya diam. Wajah dan bibirnya terlihat pucat, saat dinginnya guyuran air kembali menghantam tubuhnya hingga mengalir masuk kedalam tulang-tulangnya. Bahkan, kini ia merasakan kepalanya sudah mulai pusing akibat jambakan serta dorongan yang dilakukan Sheila tadi.

Sekeras apapun ia mencoba melindungi dirinya, maka sekeras itu juga Sheila dan yang lainnya akan terus menghakiminya.

Dia tak tahu mengapa orang-orang disini sangat membencinya.

Apakah karena dia terlahir sebagai anak penyakitan?

Tapi, begitulah dunia. Sebuah kekurangan dapat menghapus banyaknya kelebihan. Sebuah kekalahan dapat menghapus banyaknya perjuangan.

Adara kembali terhentak ketika sebuah sesuatu pecah diatas kepalanya. Seakan tak cukup dengan guyuran air serta tepung, mereka kembali melemparinya dengan telur busuk.

Bau busuk yang berasal dari telur busuk itu dengan cepatnya menyebar. Membuat semua orang disana seketika menjepit menutupi hidung mereka masing-masing.

Sheila melangkah maju mendekat kearah Adara. Tanpa aba-aba cewek itu kembali menarik keras kepala Adara. Lalu memperlihatkan wajah yang tak berdaya itu kepada semua orang. Membuat semua orang yang berada disana seketika tersenyum mengejek. Bahkan ada yang sampai tertawa lepas menyaksikan itu.

Tapi, sedetik kemudian kegaduhan yang terdapat ditempat itu perlahan terhenti digantikan dengan sebuah keheningan yang seketika melanda tempat itu.

Tatapan tak percaya terlihat jelas diwajah semua orang yang berada ditempat itu. Seorang cowok yang kini menjadi pusat perhatian banyak orang sungguh membuat semua orang tak habis pikir dengan apa yang cowok itu lakukan.

"ARKANZA?"

"IYA ITU ARKANZA ARION. KETUA GENG GRAXDA."

"OMG. JODOH GUE NGAPAIN KESINI?! NGIGAU KALI YA."

"SUMPAH FIX 100 PERSEN MIRIP JODOH GUE."

"YA ALLAH, JADIKANLAH DIA JODOHKU. TAPI KALAU NGGAL BISA, JANGAN KASIH DIA JODOH."

ArkanzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang