prolog

181 5 0
                                    

"Jika kau bukan takdirku maka aku harus apa.. aku hanya bisa berdoa pada Tuhan semoga kau bahagia"

Di suatu hari yang cerah Juna dan kekasihnya yang bernama Nana sedang menikmati suara pasir pantai dan ombak yang sangat menenangkan sambil Juna menggandeng tangan Nana lalu Juna berkata "Nana..... aku senang sekali bisa menkmati saat seperti ini denganmu, aku sayang sekali denganmu" Nana menjawab..."aku juga sangat senang menikmati waktu santai seperti ini.... Sering-sering ya kita seperti ini..." lalu tiba-tiba Juna berlutut di depan Nana dan berkata.. "Nana... maukah kau menikah denganku?". Nana menangis dan tidak bisa menjawabnya.. Juna bingung lalu dia bertanya kepada Nana. "Kenapa kamu? Kamu nggak mau menikah denganku? Apakah aku pernah menyakitimu?" Lalu Nana menggeleng dan dia berkata.. bukan, bukan karena itu. Lalu seseorang menarik tangannya dari belakang

SEVENTEEN LOKAL (TAKDIRKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang