Part 10

19 1 1
                                    

Nana akhirnya menyetujui bahwa mereka akan pindah dengan rekomendasi dari Raden. Setelah mereka sudah medapat kamar, Nana ke kamar mandi lalu datanglah teman Purnama bernama Rudi.

(rudi datang dan mengobrol dengan Purnama)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(rudi datang dan mengobrol dengan Purnama)

Dan setelah ngobrol-ngobrol dengan Purnama dan Raden. Rudi pamit ke kamar mandi juga. Karena bersebelahan dengan kamar mandi pria dan wanita, Nana dan Rudi akhirnya bertemu.

Rudi bertanya bagaimana kabar Nana, dia merasa tertarik kepada Nana dan Nana terlihat cantik di matanya sambil terus mendekati Nana. Saat jarak sudah semakin dekat Nana takut dan berteriak, namun sedang tidak ada orang di sekitar. tetapi Raden yang merasa tidak nyaman dan mempunyai firasatnya tentang adiknya langsung menuju ke arah kamar mandi. Nana terus berteriak "jangan dekati aku" dan Raden yang mendengarnya langsung berlari mendekati

-----------------SESAMPAINYA-----------------

Raden langsung menghajar Rudi hingga babak belur

Rudi terus mencoba untuk melarikan diri namun Raden tidak mengizinkannya. Nana yang takut berlari keluar bahkan keluar dari rumah sakit.

nana terus mencoba untuk bersembunyi hingga bertemulah dengan seorang satpam, di tanyailah  nana. mengapa dia bisa sampai ketakutan seperti itu lalu Nana menceritakan semuanya

namun Nana tidak mengetahui bahwa itu adalah satpam karena pakaiannya yang terlihat sangat santai, pria itu dengan santainya mengelus kepala nana dan berkata "tidak apa-apa, ada aku disini

======bersambung=======

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEVENTEEN LOKAL (TAKDIRKU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang