Happy reading
Jam 05.30, yoongi terjaga, ia merasa istirahatnya kurang baik, tubuhnya merasakan suatu yang tidak nyaman dan membuatnya terbangun, ia duduk dan membuka matanya.
Lalu ia mengambil nafas dalam, memenuhi paru-paru nya dengan oksigen pagi, mengangkat kedua tangannya ke atas, dan merengganggakannya sedikit, saat ia menoleh, Seokjin masih terlelap, tidak biasanya.
Seharusnya selimut di samping nya itu sudah terlipat rapi, ia menatap sebentar wajah rupawan hyungnya itu, wajah damai yg tampak nyenyak, yoongi tak sampai hati membuat hyung nya itu terbangun,
Ya, hanya seokjin lah kakak yg ia sayang, sebenarnya ia punya satu kakak kandung, namun siapa yang tau?, ternyata ia tak terlalu dekat dengan kakak kandungnya, dan malah lebih menyayangi kakak satu kosannya ini.
Dengan berhati-hati berusaha tidak membuat suara sekecil apapun, ia berjinjit keluar pintu kamar, bergegas mandi, dan membuat sarapan.
Hoseok yang selalu menempati posisi orang kedua yang paling cepat bangunnya itu menghampiri.
"Jin hyung mana?, di kamar mandi?, masak apa?" Tanya hoseok bertubi-tubi, namja yang masih mengusap-ngusap matanya itu belum mandi.
"Mandi sana"
"Ya elah di tanyain juga" ucap hoseok sambil berjalan malas ke kamar mandi.
Dan datanglah satu anak manusia lagi, menghampiri yoongi.
"Mau dibantuin gk?"
Yoongi melirik sebentar, rambut namjoon basah, yoongi pun mengangguk.
"Buat teh aja"
Namjoon pun beranjak ke sisi dapur lainnya, ia mengambil teko dan ingin mengisinya dengan air,
PRANK!,
Siku nya menyenggol gelas kaca di atas meja, yoongi yang sedang mengaduk nasi goreng itu bergegas mematikan kompor dan menghampiri namjoon,
BRAKK!,
Namjoon yang kelabakan ingin memungut pecahan gelas menumpahkan benda lainnya, awalnya ia ingin meletakkan teko kosong itu ke atas meja,
Namun karna namjoon agak panik, teko itu menabrak toples gula dan menumpahkan gula yg kurang lebih 1 kilo, untung masih di atas meja.
Namjoon yang tambah panik hampir menginjak pecahan gelas di depannya,
"NAMJOON STOP!"
Seketika namjoon mematung,
"angkat tangan lo ke atas" ucap yoongi mengintruksi.
Namjoon pun mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi, kakinya ikut berjinjit, yoongi mendekat dan membawa namjoon menjauh, setelah namjoon berada jauh dari dapur yoongi menghela nafas berat.
"Bangunin yang lain, kecuali jin hyung"
"Nee hyung" ucap namjoon lesu sambil menunduk.
Sebagai yang tertua nomor dua, yoongi memang berbagi beban dengan seokjin, Ketika ia kembali ke dapur, ada hoseok di sana, selesai mandi.
Hoseok membulatkan matanya menatap kekacauan di dapur, Melihat kedatangan yoongi, hoseok langsung bertanya.
"Ini kenapa?, tikus?, lo dari mana?, jin hyung belom bangun?"
Yoongi cuman diam sambil menatap hoseok jengah, sudah cukup ujiannya pagi ini. Dalam diam yoongi menyapu pecahan gelas dan membuangnya.
"Ini momon ya?"
Yoongi mengangguk singkat.
"Hmm pantesan" hoseok bergumam sambil beresin gula.
Seokjin pun datang, ia sudah segar dengan kepala basah, seokjin memberikan senyum cerah kepada 2 sejoli yang sedang sibuk di dapur.
"Waah adek-adek gw rajin bangeet,, tambah sayaaaang~ gw ama klean" seokjin sambil berjalan ke kompor mencicipi nasi gorengnya.
"Jin hyung bisa aja, hobi juga sayaaang~ sama jin hyung" hoseok menghampiri jin dan ingin memeluk hyung nya itu.
"Eh,, gw deket kompor jan peluk-peluk!"
"Laah, tadi katanya sayang?" Hoseok menggembungkan wajahnya lalu kembali melakukan kegiatannya.
"Tambah pinter aja lo masaknya" puji seokjin, yoongi yang merasa dipuji memamerkan senyum gulanya memperlihatkan gusi merah mudanya dan sedikit mengangkat dagunya.
Sesudah sarapan, mereka langsung berangkat, Ya, yoongi lupa akan pertanyaan yang akan ia lontarkan kepada seokjin tentang semalam.
Dan pas sampe sekolah langsung masuk kekelas masing-masing, tak terasa waktu istirahat tiba,
"hyung, abis ini kita ngapain?" Tanya taehyung.
"Hmm,, gw juga bingung, karna name tage hantu itu gk ada" ucap namjoon.
"Hmmm, berati ini kasus pembunuhan ya" gumam hoseok.
"Di bunuhnya di sekolahan?" Ucap yoongi.
"Hmm tapi kalo di sekolahan kok gk ada kasus gitu ya?" Gumam jimin.
"Iya aneh banget, menurut jin hyung gimana?" jungkook menyenggol lengan seokjin.
Seokin yang melamun itu tersadar.
"Ah,, apaan?""Jin hyung sakit?" Ucap jimin khawatir, tidak biasanya hyungnya ini melamun, jimin menyentuh dahi seokjin.
"Gak kok" ucap seokjin sambil tersenyum ke jimin.
"hyung mikirin apa?" Tanya taehyung, taehyung sadar, pasti seokjin ada beban pikiran sekarang.
"Hyung, hyung gapapa kan?" hoseok mendekati hyungnya. Seokjin menggeleng.
"Mau ke uks?" Tawar yoongi. Seokjin menggeleng.
"Hyung ada masalah ya?" Tanya namjoon.
"Hmm gw bingung gimana ngomongnya" seokjin menghela nafas berat.
"Pelan-pelan aja hyung" hoseok mengusap punggung hyungnya.
"Hantu itu, hantu itu gw kenal dia"
Semua membulatkan mata mereka.
"Dia temen sekelas gw dulu"
Semua menatap seokjin, mengisyaratkan agar hyungnya mau bercerita dengan tenang.
"Pas kelas 10, kita satu kelas, terus setelah 2 bulan kbm dia gk masuk sekolah lagi, yang kita tau dia pindah sekolah, tau-tau dia dah, dah-"
Seokjin bercerita dengan tatapannya yang kosong. semua yang di sana mendekat, memberi hyungnya ketenangan.
"Dia anak yg ceria, cantik, baik juga, tapi kenapa dia bisa jadi kek gitu"
"Hyung yakin dia orangnya?" tanya namjoon. Jin mengangguk yakin.
"Namanya siapa jin hyung?" Tanya jungkook.
"Kim se jeong"
TBC.
jika anda menyukai cerita ini harap memvote.~misochan
Revisi 27.3.21
KAMU SEDANG MEMBACA
LIONTIN (BTS HOROR) #TAMAT
Horror@misochan_05 Banyak keanehan yang kami rasakan, mulai dari tangisan gadis, ketukan di pintu dan jendela setiap malam, Kami sangat terganggu. Namun hanya jimin yang tidak terusik, apa yang jimin sembunyikan?!...