Happy reading...
Mata soohyang memanas, dan memproduksi air asin, tangan soohyang yang sedari tadi lemas berusaha melepaskan benda yang sedang menyumbat dua saluran pernapasannya, suara Isakan diiringi suara nafas yang berat terdengar samar.
"SEJEONG!!, BERENTI!!" jungkook berteriak ketika mendapati gerak gerik aneh dari balik pohon.
Seokjin yang mendengar jungkook berteriak menyusul, ya, sedari tadi mereka mencari sejeong kemana-mana.
"Sejeong!!, udah!!, kalo nggak, lo bakalan nyesel!!" Seokjin mengancam.
Sejeong yang merasa cukup puas akan tindakannya itu melepas kekapannya, lalu menarik rambut soohyang tinggi - tinggi.
"AAAAaaakh" soohyang mengerang kecil, wajahnya merah, tangannya yang penuh darah milik eunbyul itu berusaha melepaskan, namun tentu saja sia-sia.
"Kalian mau ini?" Tangan sejeong yang menarik rambut soohyang itu bertambah tinggi.
"Kalo lo gak mau berenti gw bakal pake cara kasar!" Ucap jungkook berlari ke arah sejeong.
"KOOKI TUNG-"
BRAAKKK!!...
Teriakan seokjin terpotong, karna jungkook terpental ke kursi taman, yang menyebabkan kursi taman itu patah.
"KOOOOKIIII!!" jimin tiba-tiba datang bersama namjoon, sungjae yang tertatih-tatih dan hoseok yang tampak sangat lemas.
"BHAHAHAHA, itu akibatnya kalo kalian ngehalangin gw!!"
Hoseok dan sungjae tak sanggup lagi berdiri, mereka berdua terduduk lemas ketakutan, jimin dan namjoon yang menatap tajam sejeong seakan merencanakan sesuatu.
Dan seokjin sedang mengangkat jungkook yang tidak sadarkan diri.
Sedangkan soohyang, gadis yang rambutnya masih berada dalam genggaman tangan berdarah kering itu, hanya menahan isakannya.
..........
Di waktu yang sama beda tempat, pintu usang terbuka bersamaan keluarnya asap mengepul dan aroma soju menyerbu keluar pintu.
Terlihatlah seorang lelaki yang berpakaian kumal.
"Hahaha, uangnya belom ada, lusa aja ya bayar nya, masuk-masuk di luar dingin, mau soju?" lelaki itu terkekeh garing sambil menyerahkan botol kaca yang isinya tinggal setengah.
"Maaf ahjussi, kami datang untuk-"
"Ooh kamu anak sma yang itu!, keluar! Saya nggak tau apa-apa!, pulang sana!" lelaki itu kini mengusir wooshik yang belum selesai berbicara.
"Ahjussi dengar dulu" ucap yoongi mulai angkat bicara.
"Nggak - nggak!!, saya nggak mau denger apa-apa!" lelaki itu mendorong tiga pemuda di depannya lalu menutup pintu, namun sebuah sepatu menghalangi pintu tertutup rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIONTIN (BTS HOROR) #TAMAT
Terror@misochan_05 Banyak keanehan yang kami rasakan, mulai dari tangisan gadis, ketukan di pintu dan jendela setiap malam, Kami sangat terganggu. Namun hanya jimin yang tidak terusik, apa yang jimin sembunyikan?!...