Start

26 15 16
                                    

Vote komennya tolong~!

Malam minggu seperti ini bagusnya menikmati hari dirumah atau jalan-jalan, tapi tidak dengan gue. Gue sekarang lagi di taman nunggu Yosika yang katanya mau ketemu gue. Tidak tahu maksudnya apa ngajak ketemuan tapi gue iyain aja, ntar kalau ketemu gue mau minta traktiran sama dia hehe.

Sekarang udah setengah jam gue nungguin dia dan dia belum nyampe-nyampe juga, pasti ngaret nih dia. Lalu gue nyoba untuk nelfon dia, saat mau nelfon Yosika gue dengar ada suara-suara bising dari arah kanan.

"Chanbiiiin!!!!"
"Kim Chanbin!"
"Kaaaaaak!!"
"Kak Chanbin tungguu!"
"......."

Di kejauhan 2 meter ada sekelompok perempuan yang mengejar pria bertopi hitam dan masker senada, gue mencoba untuk menyipitkan mata untuk melihat pria tersebut dan pria yang dikejar itu adalaah..

"Kim Chanbin?!" Gue reflek nutup mulut.

Gue langsung berdiri di tempat ngelihat Chanbin yang dikejar oleh beberapa fansnya. Saat sekelompok itu mulai mendekat gue langsung narik Chanbin lari lebih jauh, gak tahu kenapa gue tiba-tiba ngelakuin ini tapi kita terus berlari dan di ikuti fans tadi.

Setelah benar-benar jauh dari fans tadi, gue langsung narik Chanbin ke semak-semak. Sebenarnya Chanbin meronta dilepasin sih, tapi ntah kekuatan darimana gue bisa kuat narik dia. Waah kayaknya gue bener-bener ngalamin yang tak terduga hari ini.

Saat ini kita udah sembunyi dibalik tembok besar sebuah toko. Chanbin yang sudah melepaskan masker dan hendak berbicara langsung gue tutup mulutnya dengan tangan gue, karna gue ada dengar suara langkah kaki yang banyak mendekat.

"Loh kemana Chanbin tadi?"
"Buset cepet banget tuh cewe narik Chanbin tadi."
"Eh itu Oh Youngju bukan?"
"Gak mungkin deh, itu cewek rambutnya sama badannya pendek. Oh Youngju kan rambut panjang sama tinggi."
"Pada liat gak mukanya?"
"Enggak, tadi mau foto lupa juga."
"Ya udahlah yuk cabut, udah ilang orangnya."

Sesaat suara kaki mereka menjauh dan suasana hening, hanya terdengar suara kendaraan berlalu lalang karna toko terletak di pinggir jalan. btw, waaah setinggi apa memangnya Oh Youngju sampe gue dikatain pendek? Gue gak pernah tau siapa Oh Youngju, gue baru kenal saat dia kencan sama Kim Chanbin.

Huft, untung juga muka gue gak kelihatan atau foto kejadian tadi bahaya ntar kalau gue masuk dispatch.

"Ekhm!"

Gue dengar suara deheman, oh iyaa gue lupa lepasin tangan gue. Gara-gara bengong sih dengar ucapan mereka, gak sopan banget gue sama idol. Tapi tenang aja tangan gue gak bau, gue mandi kok mau kesini.

"Eeh iya maaf," gue langsung narik tangan. Fyi posisi kita jongkok.

Keheningan menyelimuti kita berdua. Gue bisa ngerasain kalau dia canggung, begitupun juga gue.

"Makasih yaa."

Whut?! Gue gak salah denger kan? Eh tapi kan memang harus terima kasih kan udah ditolongin. Tapii, ah gak tahu deh.

"Eh iya sama-sama," balas gue.

Heeniiiing....

"Btw mau sampai kapan kita sembunyi disini?" Tanya Chanbin.

"Eh iya, udah pada pergi orang tadi," jawab gue.

Kita berdua keluar dari persembunyian, setelahnya kita berdiri saling menghadap dengan canggung. Ya udah deh gue mau balik ke kursi tadi sambil lihat Yosika udah datang atau belum.

"S-saya permisi dulu," gue nunduk depan dia lalu pergi dari hadapan dia. Ya sudah gak apa gini aja gue seneng banget, gue belum pernah pergi konser atau fanmeet atau acara musik yang dihadiri Iron Boys. Tapi ini lebih dari cukup, apalagi kalau dia tiba-tiba ngajak...

I Love You, I Remember YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang