renald;2

6 1 0
                                    

"Terlena dengan senyumanmu"

Renald dan teman temannya sudah saling kenal satu sama lain begitupun dengan agatha dan teman temannya.

Renald dan teman temannya juga akan masuk ke geng Lorenzo dan teman temannya renald sangat mendukung renald untuk menjadi ketua geng tersebut.

Mereka berada di Tonzo (Tongkrongan Lorenzo), Tonzo adalah tempat tongkrongan mereka.

Alvin yang sedang mabar mobile legend dengan mendengarkan musik dengan headset ditelinganya
"men gue mau tanya kapan sih pendaftaran geng Lorenzo?" ujar alvin sambil menatap layar hp yang mana matanya tertuju di game mobile legend.

"Gue gak tau bre kapanya pokoknya kita kan udah ditetapkan jadi inti geng Lorenzo katanya bang Al" ujar Axsa sambil memetik gitarnya.

Iya memang mereka - mereka adalah inti Lorenzo sebelumnya Al adalah ketua geng Lorenzo yang sudah lulus tahun ini. Dan mereka semua sudah dipercayai oleh bang Al untuk nerusin geng Lorenzo, mereka udah dibilang geng inti sih.

"Gini ya gue heran sama bang Al kok kuat sih ngadepin anak buah segitu banyaknya kan geng Lorenzo udah bercabang ke sekolah lain selain Taruna Bangsa" ujar niko keheranan terhadap bang Al.

Yang spontan langsung disahuti oleh Aaron
"iyalah kuat bang Al gak kayak lu punya badan besar eh kayak gitu pakboy lu nik" ujar Aaron mengatakan yang sebenarnya.

Niko memiliki badan paling besar bukan gendut tapi kekar, dia juga rajanya pakboy.

Tiba - tiba bang Al datang yang menkagetkan mereka semua.

"hayo ngomong in gue yaaa?" ujar bang Al memang benar dia yang digosipin.

"Bang bang dateng dateng gak pakek salam segala gimana sih lu" ujar niko dengan wajah kesal sama bang Al.

"Iyee bener kayak jailangkung datang gak diundang pulang gak dijemput" ujar alvin sambil cengar cengir dan kedua tangannya masih mabar.

"Tuh tuh bang gimana nih kurang ajar, hantam bang karena aku suka keributan" ujar Axsa dengan wajah yang mengadu ke bang Al.

Tiba - tiba muncul adelard yang habis ke kamar mandi biasalah habis ngeluarin emas.

Semuanya tertawa kecuali renald dengan senyum kecil.

"Emasnya besar ya lard mangakanya lama banget lu ke kamar mandinya" ujar Axsa sambil tertawa terbahak - bahak.

"hahhaha gilaa banget lu lard lama banget di kamar mandinya" ujar Aaron sambil tertawa plus ngakak yang dilanjut alvin dengan tertawa dan ngakak paling kenceng

"bener atos ya emasnya mangkanya lama benget" ujar alvin.

"Adelard itu di kamar sambil nyanyi ya kan lard" ujar bang Al nahan ketawanya sambil ngelirik adelard.

"Udah udah kalian semua namanya juga orang BAB" ujar renald ketus.

"Wkwkwkwk kalian semua bener emang atos susah ngeluarin emas kali dan gue sambil nyanyi dikamar mandi" ujar adelard "kalian semua tuh gak ada yang belain gue kecuali renald doang, Astaga kenapa gue punya temen temen yang otaknya geser semua" ujar adelard karena kesal dengan kekehannya mereka semua.

"Gini - gini udah gak usah bahas yang gak penting, gue mau bilang penting  gue kesini mau bilang sesuatu karena gue tadi habis pulang rapat sama se angkatan gue. Kan kalian semua udah gue pilih jadi inti Lorenzo, kalian juga nanti akan milih siapa aja yang pantes masuk ke Lorenzo karena yang angkatan gue gak bisa dan udah gak ada hak lagi sekarang angkatan kalian semua yang menentukan tapi gue seangkatan pasti akan main ke Tonzo kalau ada waktu luang karena kan ada yang kerja dan ada yang kuliah" ujar bang Al dengan wajah tampak serius.

RENALDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang