Tiba tiba seseorang menyapa syakila." Hai kil, hai kak cantik, hai kak" tiga orang itu menyapa syakila dan menghampiri syakila.Otomatis syakila terkejut" dela? Jakson? Daniel? Kalian Ngapain kesini?" Tanya syakila terkejut.
Jakson cengengesan" hehe, kami itu mau temenin kakak joging tau"
" Bukannya kamu GK mau ya del?" Tanya syakila kepada Dela.
Dela menjawab dengan tersenyum" iya tadi aku gk mau. Tapi, aku pikir pikir kasian juga kamu sendirian yaudah aku telepon org ini berdua biar rame, hehe" kata Dela cengengesan.
Syakila tersenyum" bisa aja kalian. Yaudah kita joging yuk" ajak syakila.
Jawab Jakson dan Daniel semangat" ayoo,hehe"
Mereka pun joging.
~•~
Di rumah Dimas.
Dimas barusan bangun dari tempat tidurnya. Dimas langsung mengecek hpnya yang tertera pukul 7:30.
Dimas meregangkan tubuhnya. Dan duduk sebentar sambil meneguk air putih.
Tring...
Dimas mendapatkan pesan. Dimas melihatnya. Ternyata itu dari uminya.
Umi: assalamualaikum, anak umi yang ganteng. Apa kabar?
Dimas mengerutkan keningnya. Tidak biasanya umi Dimas mengirim pesan sepagi ini biasanya siang. Dimas membalasnya.
Dimas: waalaikum salam mi. Alhamdulillah baik. Umi kok chat Dimas pagi pagi gini ?
Umi: gdk apa apa kok. Umi cuman mau chat sama Dimas aja. Oiya Dimas, umi dan Abi mau ke sana.
Dimas: untuk apa?
Umi: ada deh nanti tanya kan sama Abi aja. Soalnya umi kurang ngerti, hihi
Dimas: iya mi. Yaudah mi, Dimas mau sarapan dulu.
Umi: ok nak. Sarapan yang banyak ya.
Dimas: iya umi. Bye umi wasalam mualaikum mi.
Umi: waalaikum salam.
Dimas mematikan hpnya sambil menghela nafas" umi dan Abi mau kesini? Tumben? Ada urusan apa ya?" Batin Dimas.
Dimas pergi dari rumahnya untuk membeli sarapan.
~•~
Warung lontong dan nasi gurih.
Dimas membeli lontong disitu." Bu, saya beli lontong satu, pakai telur bulat ya dan cabainya yang banyak pokoknya seperti biasa deh buk" kata Dimas.
" Ok nak Dimas" kata ibu itu sembari menyiapkan pesanan Dimas.
warung ini adalah favorit Dimas banget karena dia sangat suka lontong buatan ibu itu dan dekat dengan rumahnya.
Ibu itu memberikan pesanan Dimas ke Dimas." Nih nak Dimas dah siap"
Dimas menerimanya dan memberikan uangnya." Makasih Bu. Nih uang nya Bu"
Ibu itu menerima uang itu." Harusnya ibu yang terimakasih atuh nak. Makasih ya nak Dimas" kata ibu itu tersenyum.
Dimas tersenyum" iya Bu. Sama sama"
" Aww, manis nya" luluh hati ibu itu melihat senyum manis Dimas.
Dimas cengengesan" hehe, saya pulang dulu ya Bu. Assalamualaikum" kata Dimas pergi.
Ibu itu masih luluh" waalaikum salam" kata ibu itu sembari melambaikan tangannya.
Setengah jalan menuju rumah Dimas. Dimas bertemu dengan Syifa. Syifa lagi mengasih makan kucing jalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
~•My Enemy My Husband•~
Random2015 Tahun ini Dela dan Dimas berumur 15 tahun dan mereka masuk ke bangku SMA. Dan mereka satu sekolah, satu kelas, dan teman sebangku lagi. " Wahh, Dimas kita kok sama lagi sih. Aish sebel banget sih dekat kamu disini, aish. Pindah ah tempat ce...