part 18

20 4 0
                                    


    5 bulan kemudian.

Dimas, Faisal, Syifa, dan anak kedokteran pulang ke asal mereka. Dimas di jemput oleh keluarga nya dan keluarga Dela di bandara.

Dimas mengelus kepala Dela" assalamualaikum calon istriku" kata Dimas tersenyum.

Dela mundur sedikit" hah? Eh, asal kamu tau aku jijik dibilang kayak gitu" ketus Dela.

" Eh, Dela jangan kayak gitu dong sama calon suami mu" kata umi tegas.

" Tapi, mi. Dela GK Terbiasa kayak gini" kata Dela.

Dimas tersenyum" udah Tante, gpp nanti terbiasa kok, ayo istri kuu" kata Dimas sembari merangkul Dela pergi.

Dela merengek" dimasss, lepas gakkk sakit tauu" kata Dela yang berusaha melepaskan diri. Dimas masih saja merangkul Dela.

Org tua mereka tertawa, Daniel terdiam dan menundukkan kepalanya" hah, bang Dimas sudah balik. Tugas saya sudah selesai" dalam batin Daniel.

Jakson melihat Daniel yang murung" hai Niel, kita ke cafe yuk" kata Jakson sembari merangkul Daniel. Daniel mengangguk.

       ~•~

    Di rumah Dela.

Dimas duduk di sofa sedangkan Dela mengambil jus jeruk.

" Nih di minum" kata Dela sembari memberi segelas jus ke Dimas.

Dimas menerimanya dan tersenyum" makasih, oiya aku mau nanya. Selama aku ke Eropa kamu ngapain?" Tanya Dimas yang membuat Dela terdiam sebentar.

Akhirnya Dela menjawab" aku ke mall lah sama syakila, Daniel, dan Jakson. Cemburu kan... Makanya jangan pergi pergi" ketus Dela sembari meminum jusnya.

Dimas melihat dela dengan hangat. Tiba tiba Dimas memeluk dela" iya iya, aku gk pergi lagi kok" kata Dimas sembari memeluk erat.

" Dimasss... Lepas napa! Sesak tauuu" kata Dela marah.

Dimas menggelengkan kepalanya. Dela mengalah karena dia sebenarnya kangen juga sama Dimas tapi di pendam.

Beberapa lama kemudian org tua mereka balik dan melihat Dimas dan Dela tergeletak tidur di sofa berdua.

" Lucu nya mereka" kata umi Dimas tersenyum.

" Iya ya. Org tu cocok memang sama sama masih anak anak" kata umi Dela sembari menaruh tas nya di meja.

Abi Dimas dan Dela tersenyum saja mereka melihat anak mereka yang tidur.

        ~•~

    Di taman bunga.

Syakila duduk sendiri di situ sebenarnya sama Faisal. Tapi Faisal sedang membeli es krim.

Faisal akhirnya datang dan memberi es krim" nih"

Syakila mengambil" kok kamu masih ingat sih. Kalau aku suka es krim durian?" Tanya syakila sembari menjilat es krim nya.

" Ingat lah. Kamu itu suka yang org GK suka" kata Faisal.

" Iya lah tuh" kata syakila sembari melihat air pancuran.

Faisal melihat syakila sangat lama, sampai syakila mengetahui nya.

Syakila melambaikan tangannya ke wajah Faisal" hei, sal... Faisalll" teriak syakila.

Faisal sadar dan memalingkan wajahnya sambil menjilati es krim nya.

" Kamu kenapa? Jangan bengong lohh nanti kemasukan" ledek syakila.

" Ehmm, aku gk bengong kok. Aku takjub melihat kecantikan seorang syakila" kata Faisal sembari melihat syakila.

~•My Enemy My Husband•~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang