•
Happy Reading
Jangan lupa tinggalkan jejak
•Youngmin dan teman-temannya berkumpul di salah satu cafe dekat bandara sebelum Youngmin melakukan penerbangan.
"Udah kumpul semua belum?Kalau udah ayolah masuk dan pesan makanannya,biar aku yang traktir."
"Pasangan NielHwan belum dateng,Young." Youngmin mengangguk.Mereka semua memutuskan akan masuk ke dalam cafe setelah pasangan NielHwan datang,jadilah mereka menunggu diluar cafe seperti orang bodoh.
"Yak!Kemana si mereka?!Lama sekali." Jihoon mulai kesal karena sudah 20 menit berlalu namun kedua orang itu belum datang juga.
"Ya udahlah,masuk duluan aja gimana?"
"Yuk dah,laper juga nih gw." Ong dengan semangat langsung membuka pintu cafe dan berlalu masuk untuk mencari tempat duduk yang strategis.
"Eh Min,itu mobilnya Daniel kan?" Youngmin membalikan badannya dan menutup kembali pintu cafe.
"Duh,maaf ya bikin kalian nunggu lama.Tadi kita ke rumah si Donghyun dulu,katanya dia pengen gabung.Boleh ga?Udah lama jugakan dia ga ngumpul bareng kita." Jaehwan mengusap tengkuknya canggung.
"Boleh,ya udah yuk masuk." Youngmin masuk kedalam cafe terlebih dahulu,membiarkan NielHwan dan Donghyun yang katanya akan berbicara sebentar.
Youngmin menghampiri teman-temannya,dan mulai memesan makanan."Kamu yang sekarang sama kamu yang dulu beda banget ya,Hyun?Biasanya kamu kalau ketemu sama aku bakal meluk atau sekedar menyapaku,tapi sekarang?menyapa pun tidak." Youngmin tersenyum kecut melihat perubahan Donghyun semenjak berpacaran dengan salah satu anak teknik itu.
"Heh!Kenapa melamun?" Youngmin tersentak saat Jihoon menepuk tangannya yang ada diatas meja.
"Ah,ga kenapa-kenapa."
Tak lama pasangan NielHwan dan Donghyun datang,membuat semua yang ada disana terkejut tanpa terkecuali Youngmin dan satu orang yang tadi sempat ada didepan bersama Youngmin.
"Ngapain lo kesini?Pulang sana,tar pacar lo marah lagi sama kita gara-gara lo kumpul bareng kita." Donghyun mendudukan dirinya dikursi samping Daniel.
"Mau kumpul sama kalian plus mau ketemu Youngmin sebelum dia pergi,emangnya mau ngapain lagi?Soal pacar gw,ga usah dipikirin.Gw udah izin kok sama dia." Mereka semua pun memulai acara makan makanannya dengan tenang.
"Sudah selesai kan makan dan mengobrolnya?Kalau sudah ayo ke bandara,sebentar lagi pesawat yang akan aku naiki berangkat." Lantas semua mengangguk kompak,kemudian bergegas membereskan barang-barang yang sempat mereka keluarkan dari tasnya.
Kini mereka sudah berada diluar bandara,Youngmin yang meminta untuk diantarkan sampai luar bandara saja.
"Makasih udah nganterin aku,aku berangkat.Woojin,pacarnya aku pinjem dulu,nanti ku kembalikan lagi.Sampai jumpa." Donghyun menggenggam pergelangan tangan Youngmin saat Youngmin hendak berlari menuju dalam bandara.
"Bisa ngomong sebentar?aku sama kamu." Youngmin ragu sebenarnya,tapi dia tidak enak jika menolak diajak bicara.
"Ya,bisa." Setelah mendapat persetujuan dari Youngmin,Donghyun menarik pelan Youngmin menuju mobil yang dibawa Daniel.Semua teman-teman mereka hanya menatapnya acuh.
"Mm Youngmin,jaga diri kamu baik-baik disana ya?Jangan lupa memberi kabar pada mereka,kau tau kan kalau mereka menyayangi mu?" Youngmin mengangguk paham,"Aku tau kalau mereka menyayangiku,tapi aku tak tau kau menyayangiku atau tidak."
"Ya sudah,hanya itu yang ingin ku bicarakan.Aku pulang dulu,dia sudah menungguku.Kau tau kan yang ku maksud?"
"Ya,aku tau." Setelah Donghyun pergi Youngmin masuk kedalam bandara dan menemui kekasih dari Woojin.
Youngmin merangkul kekasih dari Woojin kemudian berjalan beriringan menuju ke dalam pesawat yang akan mereka naiki.
"Kenapa Youngmin melamun?Apa yang sebenarnya Donghyun bicarakan dengan Youngmin?"
Youngmin menoleh saat kekasih dari Woojin menepuk pundaknya,alisnya terangkat bingung.
"Apa yang Donghyun bicarakan?Sepertinya penting."
"Tidak ada yang penting,dia hanya memintaku untuk menjaga kesehatan dan jangan lupa mengabari mereka karena katanya mereka menyayangiku."
"Mereka itu termasuk dirinya atau tidak?" Youngmin menggeleng.
"Ah,jadi ini yang membuatmu murung?Hahaha Im Youngmin,ku pikir apa yang membuatmu murung."
"Yak!Bukan itu bodoh yang membuatku murung,tapi tadi Donghyun membicarakannya dihadapanku.Kau tau kan aku sangat tidak suka dengan kekasih Donghyun yang bermuka dua itu?" Kekasih dari Woojin mengangguk,kemudian menepuk-nepuk tangan Youngmin.
"Percaya padaku,lambat laun pasti Donghyun tau soal semua yang dia lakukan padamu dan tau kalau kekasihnya itu tak sepolos yang ia pikir."
tbc
next?
story by. haneunsang_

KAMU SEDANG MEMBACA
·˚ ༘ ➳〔 I'II REMEMBER 〕- DONGPACA࿐ ࿔
FanfictionKisah Im Youngmin yang harus memendam perasaannya pada sang sahabat hanya agar sang sahabat bahagia dan tidak menjauhinya. Namun persahabatan itu semakin renggang karena Donghyun,karena Donghyun yang sibuk dengan sang pujaan hingga melupakan Youngmi...